Pasha soal sewa rumah Rp 1 M: Informasi ngaco, cuma Rp 60 juta/bulan
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Palu Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu membantah kabar menyebut dirinya menempati rumah kontrakan seharga Rp 1 miliar. Dikabarkan jika jumlah tersebut dibebankan ke dalam APBD Kota Palu.
"Informasi ini ngaco. Kontrakan apa yang sebesar Rp 1 miliar, datanya darimana? Kalau mau memberi informasi kepada masyarakat itu harus akurat," bantah Pasha seperti diberitakan Antara, Kamis (12/1).
Meski demikian, Pasha tidak menampik jika dirinya tengah menyewa sebuah rumah di Kota Palu untuk 6 bulan. Namun, nilainya Rp 60 juta per bulan, bukan Rp 1 miliar seperti yang dikabarkan.
-
Apa saja biaya yang harus disiapkan untuk sewa rumah? Ada beberapa cost atau biaya yang perlu disiapkan bagi yang ingin mencari rumah sewa. Yang pertama tentu saja uang sewa. Sebagian induk semang ada yang hanya meminta uang sewa bulanan atau tahunan saja. Tapi, kini sudah mulai banyak juga pemilik rumah yang meminta deposit sebagai jaminan yang harus dibayarkan sebelum menempati rumah.
-
Dimana Pasha Ungu membangun rumahnya? Salah satu hal yang membuat hunian ini luar biasa adalah ukuran lahan yang mencapai 6000 meter persegi.
-
Kenapa rumah Pasha Ungu sering dibandingkan? Kerap Dibandingkan Milik Gunawan Terlepas dari itu, hunian ini sering dibandingkan dengan milik Gunawan Dwi Cahyo yang baru saja bercerai dari Okie Agustina.
-
Apa keunikan rumah Pasha Ungu? Dengan luasnya, lahan di kediaman Pasha Ungu sepertinya dapat digunakan untuk bermain golf dan kegiatan keluarga lainnya.
-
Bagaimana Pasha Ungu mendesain rumahnya? Melihat dari bentuk fasad dan ornamen di dindingnya, hunian mewah ini mengadopsi konsep American Classic.
-
Siapa kakek buyut Pasha Ungu? Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Pasha, beliau bernama Meneer Marinus Adriani.
Ia juga menegaskan uang sewa rumah tersebut dibayar menggunakan dana pribadi.
"Kalau dikatakan ada anggaran di tahun 2017, silahkan cek saja. Ini 'ngarang' dan tidak berkualitas," ucapnya meradang.
Diakui Pasha, dirinya membeli beberapa perabotan rumah untuk mengisi kediamannya itu.
"Memang ada pembelian televisi, lemari dan alat kelengkapan rumah tangga lainnya yang nilainya tidak sampai Rp50 juta," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral biaya hidup di IKN lebih mahal dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.
Baca Selengkapnya"Pengenalan dua bulan langsung nikah. Nah kali aja ada yang bersedia nikah dengan saya," kata pria dalam rekaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSejak ada pembangunan proyek IKN, bisnis kos-kosan dan sewa rumah laris manis di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaHarga yang tertera hanya sebagai referensi, kemungkinan berbeda tergantung daerah dan jenis kualitas material yang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaAnda juga perlu mempersiapkan biaya izin bangunan berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp3 juta tergantung pada lokasi dan regulasi setempat.
Baca SelengkapnyaSimak potret kediaman Muzdalifah yang kini beralih fungsi menjadi 'gudang'!
Baca SelengkapnyaRuben blak-blakan soal uang yang dia berikan untuk Sarwendah setiap bulannya. Nilainya bikin Irfan Hakim melongo
Baca SelengkapnyaSule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah.
Baca Selengkapnya