Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Covid-19 Asal Surabaya Bakal Ditempatkan di RSKI Pulau Galang

Pasien Covid-19 Asal Surabaya Bakal Ditempatkan di RSKI Pulau Galang Mahfud MD kunjungi RSKI Pulau Galang. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah telah menyiapkan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang di Kepulauan Riau (Kepri) sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi ledakan kasus positif Virus Corona atau Covid-19.

RSKI Pulau Galang sendiri terdiri dari 360 ruang rawat dengan 240 ruangan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), 100 ruangan untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP), dan 20 ruangan isolasi bertekanan negatif.

RSKI Pulau Galang diketahui masih longgar. Per 30 Juni, hanya sebanyak 53 pasien dirawat di sana. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu meminta agar RS Darurat Covid-19 itu dioptimalkan untuk merawat pasien terinfeksi Corona dengan tingkat gejala sedang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, supaya RSKI dimanfaatkan lebih optimal maka akan diisi oleh pasien dari berbagai daerah dengan indikasi zona merah sampai hitam, khususnya dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Menurut dia hal tersebut dilakukan apabila kondisi RS tidak ada perbaikan dalam sistem rujukan pasien Covid-19.

"Kita akan pertimbangkan bersama-sama, ini untuk mengurangi beban RS yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo. Untuk pasien yang ringan atau sedang akan dikirim ke Pulau Galang dengan transportasi yang sudah disiapkan TNI AU," ujar Menko PMK saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Pemanfaatan RSKI Pulau Galang yang digelar melalui telekonferensi, Selasa (30/6) malam.

Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tersebut dihadiri oleh Menko Polhukam, Menristek/BRIN, Menkes, Menaker, Menkominfo, Kepala Staf Presiden, Panglima TNI, Kepala Gugus Tugas, Sekda Provinsi Kepri, Direktur RSK Pulau Galang, Dirut PT. Bio Farma, serta para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian dan Lembaga.

Muhadjir selaku Ketua Dewan Pengarah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menekankan, pemanfaatan RSKI Pulau Galang nantinya tidak tertutup untuk pasien dari Surabaya saja. Pasien lain pun bisa memanfaatkannya seperti pasien yang pulang dari luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pasien dari Provinsi Kepri.

"Karena memang arahan Presiden tidak harus Surabaya, sebetulnya. Tapi bisa saja dari luar. Terutama dari PMI, juga pasien dari Provinsi Kepri," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ia meminta kepada Panglima TNI untuk berkoordinasi dengan Pangkogabwilhan II dan Kepala Gugus Tugas terkait teknis dan skenario pemanfaatan RSKI Pulau Galang untuk pasien dari Surabaya. Kemudian, Muhadjir juga meminta kepada Menteri Ketenagakerjaan dan Pemprov Kepri untuk merancang skenario dan kebijakan apabila ada pasien Covid-19 yang akan dirawat di RSKI Pulau Galang.

Percepatan PCR Kit Dalam Negeri

Dalam rapat tersebut dibahas pula percepatan produksi PCR kit oleh PT. Bio Farma. Berdasarkan laporan Menkes Terawan Agus Putranto dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir, kemampuan produksi PCR kit oleh PT. Bio Farma sudah mencapai 50 ribu per minggu atau 200 ribu per bulan.

Untuk mencukupi kebutuhan di Indonesia sendiri, Menkes mengatakan diperlukan minimal sebanyak satu juta kit. Pemerintah juga telah menyerahkan bekas laboratorium vaksin flu burung untuk mengoptimalkan produksi PCR kit dari dalam negeri.

Basyir mengatakan, saat ini pihaknya tengah membuat rancangan untuk pemanfaatan bekas laboratorium flu burung agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan produksi PCR kit. Sehingga, dengan ini diharapkan pada Agustus mendatang produksi dari PCR kit bisa mencapai satu juta kit.

Muhadjir mendukung penuh produksi PCR kit dari dalam negeri. Menurutnya, pemerintah sangat berkepentingan untuk memproteksi produk dalam negeri dan bisa diserap di pasar sendiri.

"Intinya kita punya semangat untuk memberikan proteksi produk dalam negeri. Misalnya Bio Farma bisa memproduksi dengan kapasitas maksimal, maka kita akan upayakan agar diserap di pasar. Nanti kita akan memperkecil (impor) PCR dari luar. Sehingga jangan sampai itu menimbulkan pasar tidak sempurna. Itu (PCR kit dalam negeri) tentunya lebih murah dan lebih compatible dengan pasar Indonesia," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RSUP Kariadi Semarang Siapkan 12 Ruangan Khusus untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
RSUP Kariadi Semarang Siapkan 12 Ruangan Khusus untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu

Dokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow
Gunung Ruang Bakal Dijadikan Kawasan Konservasi, Warga Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Seluruh pembangunan rumah tinggal dan infrastruktur dilakukan secara baru.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter
FOTO: Kepanikan Ratusan Pasien RSUD Sumedang saat Guncangan Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 Skala Richter

Sebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.

Baca Selengkapnya
Potret Ruangan Khusus Caleg Depresi di RSUD Pamekasan, Fasilitas Lengkap Ada Dokter Jiwa hingga Penjagaan 24 Jam
Potret Ruangan Khusus Caleg Depresi di RSUD Pamekasan, Fasilitas Lengkap Ada Dokter Jiwa hingga Penjagaan 24 Jam

Pihak rumah sakit mengantisipasi adanya caleg depresi akibat kalah Pemilu

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Rumah Sakit Mojokerto Penuh Pasien Anak Derita Demam hingga Kejang, Waspadai Dampak Cuaca Panas Ekstrem

Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen
Penampungan Belum Jelas, Begini Kondisi 36 Pengungsi Rohingya yang Baru Tiba di Bireuen

Belum diketahui di mana para pengungsi ini akan ditampung.

Baca Selengkapnya
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Baca Selengkapnya
Kemenkes Targetkan 3.057 Rumah Sakit Terapkan Layanan KRIS Pada Juni 2025
Kemenkes Targetkan 3.057 Rumah Sakit Terapkan Layanan KRIS Pada Juni 2025

Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya