Pasien Covid-19 di Palembang Melonjak Lagi, Menuju New Normal Dikaji Ulang
Merdeka.com - Kasus terkonfirmasi positif baru Covid-19 di Palembang kembali meningkat selama beberapa hari terakhir. Imbasnya, persiapan menuju new normal yang dicanangkan pemerintah setempat akan dikaji ulang.
Hari ini ada penambahan 78 kasus di Palembang dari total tambahan 84 se-Sumatera Selatan. Sementara pada hari sebelumnya terdapat 47 kasus tambahan asal Palembang dari total penambahan 55 kasus di provinsi itu.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, penambahan kasus positif di Palembang mayoritas berasal dari hasil uji swab massal yang dilakukan salah satu perbankan beberapa waktu lalu. Penambahan juga disebabkan tracing secara masif terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa gejala yang dirasakan dari Covid Pirola? Gejala Covid Pirola Lantas, seperti apa gejala covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Ya meningkat. Semua (kasus positif) dari sampel baru termasuk sampel diambil swab di Wisma Atlet Jakabaring pekan lalu," ungkap Yusri, Jumat (19/6).
Melihat situasi ini, diperlukan pengkajian mendalam terkait persiapan menuju new normal yang digalakkan Pemkot Palembang. Diketahui, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota iti hanya berlaku selama dua tahap mulai 20 Mei hingga 16 Juni 2020.
"Terkait PSBB diterapkan (lagi) di Palembang, masih dalam kajian karena terkait kasus meningkat," ujarnya.
Sementara Iche Andriyani Liberty yang juga jubir Gugus Tugas Covid-19 Sumsel berpendapat disiplin protokol kesehatan menjadi hal yang penting selama menuju new normal agar kasus positif tak lagi terjadi lonjakan. Kewaspadaan jangan sampai dilonggarkan sehingga dapat memicu penularan virus.
"Tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, makan makanan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup, dan tingkatkan imunitas. Kita tetap waspada karena PSBB di Palembang tidak diperpanjang," kata dia.
Iche menyebutkan, total kasus positif Covid-19 di Sumsel berjumlah 1.680 kasus setelah terdapat tambahan 84 orang pada hari ini. Penambahan pasien adalah 78 asal Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir dua orang, serta Banyuasin, Musi Rawas, Empat Lawang dan Muara Enim masing-masing satu kasus.
Kasus sembuh bertambah 29 orang dengan rincian 28 dari Palembang dan satu pasien asal OKU Selatan sehingga menjadi 739 orang. Sementara kasus kematian bertambah satu orang asal Palembang dan kini terakumulasi se-Sumsel menjadi 66 orang, 45 orang diantaranya berasal dari Palembang.
"Pasien dalam pengawasan yang masih proses perawatan berjumlah 463 pasien," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya