Pasien Covid-19 di RSUD Arifin Achmad Riau Tinggal 12 Orang
Merdeka.com - Penanganan kasus Covid-19 di Provinsi Riau menunjukkan hasil. Seperti yang terjadi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, tercatat pasien Covid-19 yang dirawat hanya tinggal 12 orang. Padahal sebelumnya ada ratusan orang pasien positif di rumah sakit rujukan itu.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi MARS menyebutkan, berkurangnya pasien itu karena meningkatnya jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Riau.
"Itulah yang membuat berkurangnya pasien Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RSUD Arifin Achmad. Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di sini tinggal 12 orang," ujar Nuzelly kepada merdeka.com, Rabu (6/10).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Menurut Nuzelly, 12 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad tersebut terdiri dari empat pasien yang menjalani perawatan di ruang ICU. Sedangkan delapan pasien masih menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19.
"Semoga pasien Covid yang sembuh semakin banyak, sehingga ruang perawatan pasien Covid juga kosong," katanya.
Meski demikian, Nuzelly mmeinta agar masyarakat tetatp menjaga kondisi kesehatan. Apalagi penerapan protokol kesehatan juga harus semakin ditingkatkan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Kita harus tetap menjaga prokes. Sering-sering cuci tangan, pakai sanitizer, pakai masker, serta menjaga jarak dari orang lain," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaUsai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji
Baca Selengkapnya