Pasien Covid-19 di Sumut yang Sembuh Bertambah 8, Total 21 Orang
Merdeka.com - Kabar baik kembali datang dari penanganan pasien positif Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut). Pasien yang sembuh bertambah 8 orang, sehingga jumlahnya menjadi 21 orang.
"Pasien yang baru sembuh bertambah 8 orang sehingga jumlah total yang sembuh menjadi 21 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Whiko Irwan, Selasa (21/4) sore.
Pasien yang sembuh berasal dari RSU Martha Friska Medan, RS GL Tobing Tanjung Morawa, dan RS Elisabeth. "Namun untuk detail usia maupun gender datanya belum masuk ke kita," sambung Whiko.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
Selain data pasien yang sembuh, Gugus Tugas juga melansir update data lain terkait kasus Covid-19 di Sumut. Pasien dalam pengawasan (PDP) pada 21 April 2020 berjumlah 145 orang, sedangkan ODP 1.841 orang.
Jumlah pasien positif Covid-19 juga berubah. Pasien yang dinyatakan positif melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) bertambah dari 83 orang menjadi 84 orang. Sementara yang dinyatakan positif melalui metode rapid tes menjadi 21 orang. Sementara pasien positif yang meninggal berjumlah 10 orang.
Tes terhadap pasien Covid-19 di Sumut saat ini semakin cepat setelah beroperasinya laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di RS Universitas Sumatera Utara (USU) dan RSUP H Adam Malik Medan. Sejauh ini sudah 140 spesimen swab yang diuji di kedua laboratorium ini. Dua di antara jumlah itu positif Covid-19.
Penambahan kasus ini memicu kekhawatiran pada penyebaran Covid-19 di Sumut. Masih banyak warga di daerah ini yang tidak memedulikan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah serta memakai masker jika harus keluar rumah dan menjaga jarak.
"Kami dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini tidak bosan-bosan akan terus melakukan pengawasan dan imbauan kepada seluruh warga masyarakat Sumatera Utara untuk tetap melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19," imbaunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya