Pasien Covid-19 Sembuh di Bali Bertambah 7, Total 302 Orang
Merdeka.com - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Bali.
Dia mengatakan, untuk hari ini pasien positif Covid-19 di Bali bertambah 8 orang sehingga secara akumulatif total pasien positif yang telah ditangani sampai saat ini 415 orang.
"Jumlah kumulatif pasien positif 415 orang, bertambah 8 orang WNI, terdiri dari 4 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), 3 orang imported case dan 1 orang transmisi lokal," kata Indra, di Denpasar, Bali, Rabu (27/5).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara ada tujuh pasien sembuh dari Covid-19. Sehingga secara akumulatif pasien yang sembuh sampai saat ini 302 orang.
"Jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 302 orang, bertambah 7 orang WNI terdiri dari 2 orang PMI dan 5 orang transmisi lokal," ujar dia.
Sementara untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan dan tetap empat orang. Di antaranya dua WNA dan dua WNI.
"Sementara untuk jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 109 orang yang ada di 7 rumah sakit, dan di karantina di Bapelkesmas dan BPK Pering," ujar Indra.
Dia menjelaskan, untuk jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case. Sementara, untuk transmisi lokal komulatif sejumlah 178 orang.
"Hal ini, berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, jaga jarak fisik dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi dalam upaya menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," ujar Indra.
4 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19 di Denpasar
Kabar baik berhembus di tengah penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Hari ini, empat orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Namun demikian pasien positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 2 orang per hari Rabu (27/5).
Pasien sembuh diketahui berdomisili di Desa Sumerta Kelod, Desa Dangin Puri Kaja, Desa Dauh Puri Klod, dan Desa Padangsambian Klod. Sedangkan pasien positif Covid-19 diketahui berdomisili di Kelurahan Padangsambian dan Desa Pemogan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi tentang adanya pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang sembuh.
"Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa empat pasien yang sebelumnya menjalani perawatan kini sudah sembuh, namun juga terjadi penambahan kasus positif Covid-19 baru akibat transmisi lokal sebanyak 2 orang, kasus OTG juga bertambah 19 orang," kata dia.
Melihat perkembangan kasus itu, Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka tren peningkatan. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa dan Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar Covid-19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin semua pihak," jelas Dewa Rai.
Dewa Rai juga menerangkan, angka kasus kumulatif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 83 kasus positif. Rinciannya adalah 61 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 20 orang masih dalam perawatan.
Kemudian, sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara komulatif terdapat status OTG 543 kasus, namun 320 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 223 OTG. Selanjutnya, ODP secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 250, sehingga masih tersisa 57 ODP.
"Dan PDP secara akumulatif sebanyak 62 kasus, namun 22 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 40 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca Selengkapnya