Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Bertambah 117 Menjadi 3.673 Orang
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu bertambah 117 orang, sehingga total menjadi 3.673 orang per 29 Oktober 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis malam mengatakan pasien sembuh hari ini tercatat 117 orang yang tersebar di tiga kabupaten dan dua kota.
"Pasien sembuh hari ini terbanyak dari Kota Kendari, yakni 77 orang, Kabupaten Kolaka 15 orang, Konawe Kepulauan 14 orang, Kota Baubau 10 orang, dan Buton Utara satu orang," kata Rabiul.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
Sementara penambahan kasus positif baru di provinsi itu tercatat 46 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.902 orang.
"Rincian kasus positif baru hari ini, di Kendari 25 orang, Baubau 13 orang, Muna tiga orang, Wakatobi dan Kolaka Timur masing-masing dua orang, dan Kolaka satu orang," ujarnya.
Pria yang akrab disapa dokter Wayong ini menuturkan hari ini tidak ada kasus meninggal akibat COVID-19 di provinsi itu, tetap sebanyak 80 orang.
Sebaran 80 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 33 orang, Baubau 15 orang, Kabupaten Muna enam orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Konawe Selatan dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang, Bombana dua orang, Buton Selatan dua orang, Konawe enam orang, Konawe Kepulauan satu orang, dan Wakatobi satu orang.
Ia berharap masyarakat Sultra meningkatkan kedisiplinannya dalam menjalankan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, guna mencegah penularan dan menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca Selengkapnya