Pasien DBD membludak, sebagian warga dirawat di lorong RSUD Depok
Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, memberikan tempat rawat tambahan kepada pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu, lantaran semakin hari pasien DBD makin bertambah.
Namun karena keterbatasan ruangan, terpaksa tempat tidur tambahan diletakkan di selasar atau lorong rumah sakit. Akan tetapi kondisi itu tak mengurangi standar pelayanan yang diberikan pihak RS pada pasien.
Direktur RSUD Depok, Dewi Damayanti mengatakan, ada dua pasien yang dirawat di lorong. Jumlah penderitanya sampai akhir Januari kemarin mencapai 152 pasien. Sedangkan kapasitas tempat tidur RSUD hanya ada 70.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kenapa demam berdarah jadi masalah di Indonesia? Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia.
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
-
Kenapa anak demam tinggi tidak selalu bahaya? Misalnya, demam akibat infeksi virus biasanya tidak seberbahaya infeksi bakteri, meski suhu tubuh bisa sangat tinggi. Oleh karena itu, jangan langsung panik jika anak mengalami demam tinggi.
-
Kenapa Demam Berdarah bisa terjadi lagi? Menurut dokter spesialis anak konsultan, Mulya Rahma Karyanti, seseorang yang baru sembuh dari DBD masih memiliki kemungkinan untuk terkena kembali dalam rentang waktu tiga hingga enam bulan setelah sembuh.
-
Kenapa demam bisa memperburuk kesehatan? Ketika seseorang mengalami sakit, tubuh biasanya akan kehilangan cairan lebih banyak melalui berbagai cara seperti keringat, demam, dan peningkatan produksi lendir. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelemahan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan.
"Jadi ada penambahan di selasar. Sampai saat ini hanya dua pasien saja yang di selasar," kata Dewi, Selasa (2/2).
Dewi mengakui, sejak Desember 2015 hingga sekarang mengalami kenaikan jumlah pasien. Pada Desember hanya 51 pasien yang dirawat di RSUD Depok. Sedangkan Januari naik menjadi 151 pasien. "Pasien dari Depok 126 orang. Dari Luar Depok 25 orang," ungkapnya.
Dia mengimbau pada warga agar waspada terhadap gejal DBD. Yaitu demam tinggi antara dua hingga empat hari disertai gejala lain seperti lemas, mual, nyeri ulu hati, sakit kepala. Menurutnya, rata-rata pasien dirawat di RS selama tiga hingga lima hari.
"Lamanya waktu perawatan tergantung kondisi si pasien juga. Untuk warga Depok juga perawatannya gratis dengan membawa KTP atau KK Depok," katanya.
Dewi juga menyarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Nyamuk penyebab DBD biasanya ada sekitar pukul 09.00-10.00 WIB dan 15.00-17.00 WIB.
"Jadi lindungi diri dan keluarga dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama sama, kerja bakti di lingkungan masing-masing. Untuk anak-anak yang tidur siang juga perlu dijaga dari gigitan nyamuk," pungkas Dewi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaLomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca Selengkapnya