Pasien DBD Meninggal di Tasik Jadi 17 Orang
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangkat menyebut bahwa angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya terus mengalami peningkatan. Hingga Kamis (16/7), jumlah akumulasinya mencapai 889 kasus dengan 17 angka kematian.
Meski mengalami kenaikan, Uus mengklaim bahwa penanggulangan kasusnya semakin baik, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. "Penanggulangannya sudah sesuai harapan. Mudah-mudahan bulan Juli ini kasus bisa turun dengan adanya sosialisasi dan gerakan-gerakan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)," ujarnya, Kamis (16/7).
Uu sendiri mengaku bahwa kasus DBD di Kota Tasikmalaya sendiri setiap harinya mengalami penambahan. Namun walau begitu, angka tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah kesembuhan.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus DBD meningkat? Tren peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi di musim hujan, dan penyakit ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
“Hingga saat ini jumlah pasien DBD yang masih dirawat hanya sekitar 25 orang. Artinya, mayoritas pasien sudah sembuh," sebutnya.
Meski jumlah pasien yang sembuh mendominasi, Uus meminta agar warga tetap menjaga pola hidup yang bersih dan sehat. Selain itu, gerakan 3M pun menurutnya harus tetap dilakukan di lingkungan masyarakat agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, secara kumulatif sejak 1 Januari 2020 hingga saat ini, ada 889 kasus DBD dengan 17 angka kematian. Kasus DBD di Kota Tasikmalaya hampir merata di seluruh kecamatan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnya