Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien di Wisma Atlet Kemayoran Didominasi Pekerja Migran dari Arab dan Malaysia

Pasien di Wisma Atlet Kemayoran Didominasi Pekerja Migran dari Arab dan Malaysia Antrean ambulans di RSD Wisma Atlet. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat Mayor Jenderal (Mayjen) Tugas Ratmono mengatakan saat ini pasien di fasilitas kesehatan tersebut didominasi oleh pekerja migran dari Arab Saudi dan Malaysia sehingga semua pihak diminta mewaspadai varian baru virus tersebut.

"Selama beberapa hari terakhir ada peningkatan jumlah pasien. Setelah kita cek lebih detail, pasien baru lebih banyak dari kalangan pekerja migran Indonesia yang baru kembali dari sejumlah negara," kata Koordinator RSDC Mayjen Tugas Ratmono kepada wartawan di Jakarta dilansir Antara, Rabu (1/9).

Mengantisipasi adanya varian baru, ia menegaskan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan perlu terus dijaga dan ditingkatkan oleh semua orang.

Orang lain juga bertanya?

Jumlah pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran mencapai angka terendah selama beberapa bulan terakhir. Pada 26 Agustus 2021 jumlah pasien yakni 1.002 orang dengan angka hunian 12,69 persen. Namun, sehari setelahnya jumlah pasien justru kembali naik.

Pada 27 Agustus 2021 terjadi kenaikan jumlah pasien seiring masuknya pasien baru sebanyak 231 orang. Sedangkan pasien keluar hanya 75 orang. Angka hunian pun naik menjadi 14,67 persen.

Dari jumlah pasien baru 231 orang itu, 188 orang di antaranya limpahan dari Wisma Atlet Pademangan yang selama ini digunakan untuk karantina orang yang baru tiba dari luar negeri termasuk para pekerja migran Indonesia. Sedangkan pasien asal Jakarta dan sekitarnya hanya 43 orang.

Dari jumlah itu, lebih rinci paling banyak berasal dari Arab Saudi, yakni 119 orang, Malaysia 22 orang, Fiji 11, Papua Nugini tujuh pasien, Korea dan Jepang masing-masing tiga orang serta dari negara lainnya.

"Hari ini pasien baru dari pekerja migran Indonesia sebanyak 36 orang. Dari Arab Saudi berjumlah 21 orang dan sisanya dari Malaysia," ujar Mayjen Tugas Ratmono.

Peningkatan jumlah pasien baru dari pekerja migran Indonesia sekembalinya dari luar negeri membuat RSDC Wisma Atlet Kemayoran meningkatkan kewaspadaan masuknya varian baru.

"Kehadiran varian baru potensial menjadi ancaman," kata dia.

Ia mengingatkan kejadian varian delta yang membuat lonjakan kasus COVID-19 pada Juni hingga Juli 2021. Pada 30 Juni 2021 misalnya RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat sebanyak 7.167 pasien. Angka itu tertinggi sejak berdirinya rumah sakit COVID-19 terbesar di Indonesia tersebut.

"Di bagian hilir kita akan terus meningkatkan perawatan pasien, dan diharapkan di hulu pencegahan penularan COVID-19 juga terus meningkat melalui disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas

"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap
Menag Yaqut: Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Menag Yaqut Pastikan Semua Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Baca Selengkapnya
Kemenag: 81.129 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air
Kemenag: 81.129 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air

Rabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular
Pesan Ahli Kesehatan untuk Pemudik: Pastikan Tidak Terkena Penyakit Menular

Sebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
449 Jemaah Haji Asal Sumsel Segera Terbang ke Madinah, 90 Persen Punya Risiko Tinggi
449 Jemaah Haji Asal Sumsel Segera Terbang ke Madinah, 90 Persen Punya Risiko Tinggi

Pengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel
Masjidil Haram Padat, Kemenag Imbau Jemaah Salat di Hotel dan Masjid Sekitar Hotel

Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.

Baca Selengkapnya