Pasien diduga terjangkit virus MERS di Palembang jadi 3 orang
Merdeka.com - Pasien yang diduga terjangkit virus MERS yang dirawat di Rumah Sakit Moehammad Husin (RSMH) Palembang, bertambah menjadi tiga orang. Ketiga pasien tersebut kini sudah dirawat di ruang isolasi yakni di paviliun Melati.
Kepala Tim SARS Center RSMH Palembang Dr Zen Ahmad mengungkapkan, ketiga pasien tersebut berasal dari rujukan rumah sakit daerah dan swasta di Palembang serta satu pasien rujukan dari rumah sakit daerah Banyuasin.
"Ada tiga pasien yang diduga terjangkit virus MERS. Dua laki-laki dan satu perempuan," ungkap Zen saat konferensi pers, Rabu (14/5).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dijelaskannya, ketiga pasien itu masuk ke RSMH Palembang pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) malam. Sedangkan satu pasien lain sudah masuk pada Jumat (10/5).
"Mereka sudah dirawat di ruang isolasi yakni di paviliun Melati. Tapi, apakah positif, kami masih tunggu hasil laboratorium yang dikirim dari Jakarta," kata dia.
Dia menambahkan, sejak isu virus MERS merebak beberapa hari terakhir, pihaknya sudah menerima 10 pasien yang mengeluhkan demam setelah pulang dari umroh. Namun, setelah perawatan, 7 pasien langsung dipulangkan.
"Mungkin mereka merasa cemas terjangkit, apalagi ada yang demam tinggi usai umroh," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaDalam sehari ada sekira 60 jemaah haji yang mendapatkan pelayanan rawat jalan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 Jemaah Lansia Alami Demensia, Kini Dirawat di KKHI Mekkah
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya