Pasien OTG Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah Dijemput Petugas ke Stadion Jember
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Jember akan menjemput pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah untuk dibawa ke tempat isolasi khusus di Stadion Jember Sport Garden (JSG) seiring dengan meningkatnya kasus penyebaran virus corona di wilayah setempat.
"Perkembangan terakhir cukup menggelisahkan dan penambahan kasus Covid-19 di Jember cukup tinggi, sehingga kami melakukan koordinasi untuk melakukan beberapa langkah dalam memutus penyebaran Covid-19," kata Pelaksana Tugas Bupati Jember A. Muqit Arief di Jember, Sabtu (28/11) seperti dikutip Antara.
Menurutnya Polres Jember sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan penjemputan terhadap pasien terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah dan sebagian besar yang melakukan isolasi mandiri pasien yang tidak memiliki keluhan sakit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
"Mereka yang melakukan isolasi mandiri memiliki risiko tinggi dalam penyebaran virus corona dan hasil evaluasinya mereka tidak disiplin dalam menjalankan isolasi mandiri di rumah karena masih ada keluarga dan tetangga yang mungkin bisa tertular," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Jember meminimalisir penularan dan penyebaran Covid-19 Jember dengan membawa semua pasien yang isolasi mandiri ke Stadion JSG sebanyak 56 orang.
"Jumlah tempat tidur yang masih kosong di Stadion JSG sebanyak 57 unit, sehingga masih cukup untuk menampung warga positif yang akan melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Stadion JSG sempat difungsikan sebagai tempat isolasi bagi pasien yang tidak mengalami keluhan pada awal menyebarnya virus corona pada April 2020, namun jumlah pasien yang dikarantina kemudian menurun pada Juli 2020, sehingga sempat tidak ada pasien lagi di sana dan kabarnya juga ada penolakan warga di sekitar stadion JSG.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, tambahan warga Jember yang terkonfirmasi positif pada 27 November 2020 tercatat sebanyak 52 orang, tambahan pasien sembuh sebanyak 26 orang, dan meninggal dunia bertambah lima orang.
Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif hingga Jumat (27/11) menjadi 2.268 orang dengan rincian pasien sembuh sebanyak 1.668 orang, pasien yang dirawat sebanyak 502 orang, dan meninggal dunia sebanyak 98 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya