Pasien PDP Covid-19 di Banten Meninggal, Pulang dari Tanah Abang Blok F
Merdeka.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid 19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Daerah Prawiranegara (RSDP) Serang, meninggal dunia, Sabtu (21/3).
Kepala Humas RSDP Serang, Khoirul Anam membenarkan hal tersebut. Pasien berumur 52 tahun asal Kabupaten Pandeglang itu meninggal dunia pada pukul 02:00 WIB di ruang perawatan Covid-19.
"Jam dan tanggal masuk IGD pukul 15.40 WIB 20/3/2020. Masuk ruangan (perawatan Covid 19) pukul 22.24 WIB. Jam meninggal 02.00 WIB. Umur 52 tahun warga Kabupaten Pandeglang," katanya saat di konfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (21/3).
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan tracing, pasien memiliki riwayat perjalanan dari Tanah Abang blok F, Jakarta.
"(PDP) Nomor 8. Masih saya konfirmasikan dulu ya pak. Riwayat bepergian dari Tanah Abang Blok F," ungkapnya.
Hingga kini belum dapat dipastikan pasien terjangkit Virus Covid-19 atau tidak, karena hasil laboratorium Swab lendir tenggorokan belum keluar dari laboratorium Jakarta.
"Swab sudah dilakukan dan sudah dikirim ke Jakarta," tutup Anam.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS berinisial AB (47) bertugas di TPS 116, Penjaringan, Jakarta utara.
Baca SelengkapnyaNamun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban mengeluhkan sakit saat berada di TPS 02, Rabu (27/11) pagi. Lalu dia dibawa ke RSUD Prabumulih dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang santri ponpes Al-Hanafiyyah Kediri meninggal dunia usai dianiaya senior
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca Selengkapnya