Pasien Positif Corona Berusia 63 Tahun di Sumatera Utara Sembuh
Merdeka.com - Sejauh ini pasien positif virus Corona di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang. Pasien ke-9 yang sembuh sempat dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Murni Teguh, Kota Medan.
Humas RSU Murni Teguh, Winda Lingga mengatakan, pasien dinyatakan sembuh dari virus Corona pada Minggu, 12 April 2020. Saat ini pasien telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.
"Ada satu pasien Covid-19 kita yang sudah dinyatakan sembuh. Pasien sudah diperbolehkan pulang," katanya, Senin (13/4).
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Mengapa pria itu terinfeksi selama 613 hari? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Dimana pria itu terinfeksi? Seorang pria lanjut usia di Belanda dengan usianya yang sudah menginjak 72 tahun menjadi pasien terinfeksi Covid-19 paling lama di dunia.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Pasien positif virus Corona yang dinyatakan sembuh tersebut berinisial SS berjenis kelamin laki-laki berusia 63 tahun. SS menjalani perawatan secara isolasi selama 15 hari di RSU Murni Teguh.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, pasien tersebut akhirnya dinyatakan sembuh dari virus Corona. Sebelumnya hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) dinyatakan positif.
Winda menerangkan, pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah hasil klinis swab PCR yang dilakukan sebanyak 2 kali negatif selama 48 jam. Selain itu, keadaan pasien secara umum juga membaik, dan foto thorax terakhir juga sudah bagus.
Dokter yang merawat pasien tersebut spesialis penyakit dalam dan paru. Selain pasien berinisial SS, istrinya berinisial H, yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait virus Corona juga sudah dipulangkan.
"Karena hasil swab PCR-nya juga negatif," terangnya.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, adanya seorang lagi pasien virus Corona yang telah dinyatakan sehat.
"Saat ini jumlah pasien sembuh di Sumut bertambah satu dari yang sebelumnya 8. Total pasien sembuh dari Covid-19 di Sumut menjadi 9," tutupnya.
Reporter: Reza EfendiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSeorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut belum dapat pulang ke Indonesia karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi yang pulih sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaSonny Septian menjalani perawatan di rumah sakit sejak tanggal 17 Juli 2024 setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.
Baca Selengkapnya