Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Corona Meninggal, Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tenang

Pasien Positif Corona Meninggal, Gubernur Ganjar Minta Masyarakat Tenang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Saat Jumpa Pers di Rumah Dinas Puri Gedeh. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Satu pasien yang meninggal di RSUD Dr Moewardi Surakarta dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Terkait hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

"Sudah dinyatakan oleh WHO ini pandemi, artinya kita butuh gotong royong, kita butuh kerja sama dan kita butuh mengamankan diri kita bersama, tidak harus panik," katanya saat melakukan jumpa pers di rumah dinas Puri Gedeh, Jumat (13/3).

Ganjar menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan langkah antisipasi pencegahan. Dia juga meminta masyarakat untuk turut serta melakukan pencegahan dari diri pribadi dan lingkungan. Seperti hidup bersih dan mengurangi kegiatan di kerumunan.

"Mulai hidup bersih, cuci tangan, dan juga kurangi dulu kegiatan yang bersifat kerumunan. Pastikan apakah itu mall, pasar, tempat ibadah, sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun," jelas Ganjar.

gubernur jawa tengah ganjar pranowo saat jumpa pers di rumah dinas puri gedehGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Saat Jumpa Pers di Rumah Dinas Puri Gedeh ©2020 Merdeka.com

"Sekiranya pertemuan-pertemuan tidak terlalu penting jangan didatangi dulu," tambahnya.

Terkait dengan langkah antisipasi kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti halnya kegiatan sekolah, Ganjar juga mengimbau agar setiap kegiatan harus menyertakan dokter.

"Tadi ada yang mau camping, kami sampaikan harus ada dokter. Dicek dulu semua, kalau ada yang flu atau demam lebih baik langsung dipulangkan. Itu akan mengurangi risiko," ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga berharap adanya partisipasi dari masyarakat untuk melapor. Jika ada keluhan atau pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif untuk segera melakukan pemeriksaan.

"Kita sudah menyiapkan call center untuk konsultasi, menyampaikan, dan menginformasikan sehingga kita bisa lebih responsif dan antisipatif," tutur Ganjar.

Secara keseluruhan, Ganjar menyampaikan saat ini Jawa Tengah telah menangani 46 pasien suspect Covid-19. Sebanyak 37 pasien dinyatakan negatif, 7 pasien masih dirawat di Tegal, Magelang, Kariadi, dan dua pasien positif di RS Moewardi. Sementara satu pasien positif Covid-19 meninggal dan sudah dimakamkan di daerah asalnya, Magetan Jawa Timur.

"Sosialisasi ini kita harap agar masyarakat mendapatkan penjelasan dengan baik. Kita butuh partisipasi masyarakat untuk semua mengerti, memahami, dan mau melapor," terangnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal
Kasus Difteri Kembali Ditemukan di Garut, Seorang Warga Meninggal

Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya