Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru yang Isoman di Rumah Dijemput Polisi

Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru yang Isoman di Rumah Dijemput Polisi Kapolres Pekanbaru jemput pasien isolasi mandiri. ©2021 Merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mendatangi rumah warga yang terpapar Covid-19. Dia bersama anak buahnya datang menjemput pasien positif Covid tersebut lalu dibawa ke rumah sakit atau tempat isolasi untuk menjani perawatan.

"Kami bersama Satgas Covid-19, mengevakuasi saudara kita yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Kita bawa mereka ke tempat isolasi terpusat agar mendapatkan perawatan yang maksimal dan layak," ujar Nandang kepada merdeka.com, Jumat (16/7).

Nandang menyampaikan, tujuan penjemputan pasien Covid-19 itu untuk meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penularan dalam klaster keluarga.

"Kalau di isolasi di rumah, bisa menularkan ke keluarganya yang lain. Makanya kita bawa ke tempat isolasi yang disediakan pemerintah. Supaya tidak menularkan, dan cepat sehat," kata Nandang.

Nandang menyebutkan, warga harus diberi penjelasan dan pemahaman yang ekstra atas langkah evakuasi tersebut. Karena, sebagian masyarakat masih berpikir bahwa yang terpapar Covid-19 adalah hal yang memalukan dan mesti disembunyikan. Padalal harusnya, kata Nandang, mereka yang isolasi harus mendapatkan perhatian yang lebih.

Menurut Nandang, sekitar 455 orang terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi secara mandiri di kota Pekanbaru dan akan dievakuasi ke tempat isolasi terpusat. Beberapa di antaranya sudah dijemput dengan mengerahkan 60 unit ambulans.

Tim Satgas Covid-19 sudah dibagi di berbagai wilayah Kota Pekanbaru. Sebaran terpapar Covid-19 yang paling banyak berada di wilayah Kecamatan Bina Widya, Tuah Madani, Tenayan Raya, Payung Sekaki, Bukit Raya dan Marpoyan Damai.

"Saat dilakukan evakuasi masyarakat merasa kaget karena didatangi petugas Satgas Covid-19 yang hendak menjemputnya. Setelah diberi penjelasan oleh petugas bahwa langkah ini bertujuan untuk menyelamatkan warga, mereka pun memakluminya, kalau di tempat isolasi mereka akan lebih terurus," ucapnya.

Adapun proses evakuasi tersebut dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di mana petugas juga mengenakan alat pelindung diri (APD).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PascaOTT KPK, Ruang Kerja Pj Wako Pekanbaru dan Sekda Disegel
PascaOTT KPK, Ruang Kerja Pj Wako Pekanbaru dan Sekda Disegel

Penyegelan dilakukan Senin (2/12) malam bertepatan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Baca Selengkapnya
Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan
Mobil Pasien Cuci Darah Mogok di Tengah Jalan, Datang Polisi Aksinya Jadi Sorotan

Seorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Usai Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa di Polresta Pekanbaru
Usai Ditangkap KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa di Polresta Pekanbaru

Selain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.

Baca Selengkapnya