Pasien RS Sanglah Denpasar dievakuasi akibat gempa 7 SR di Lombok Utara
Merdeka.com - Ratusan pasien yang menjalani rawat inap di gedung bertingkat di RSUP Sanglah Denpasar, langsung dievakuasi ke luar gedung akibat gempa 7 Skala Richter yang terjadi di Lombok Utara, Minggu (5/8). Direktur Medik RSUP Sanglah Dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD mengatakan, pasien ini ditempatkan di pinggiran selasar sepanjang lorong gedung sebelah barat hingga kondisi aman.
"Hal ini untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan jika ada gempa susulan," kara Sudartana, Senin (6/8) pagi.
Menurut Sudartana, pasien yang dievakuasi keluar gedung hampur 300 ratusan dan pasien ini sudah mulai dievakuasi sejak pasca gempa terjadi. Pasien yang menjalani perawatan darurat ini kebanyakan berasal dari Gedung sal Angsoka, Cempaka dan Wing Amertha RSUP Sanglah.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
Selain itu, lanjut Sudartana, pihaknya juga membangun tenda darurat dari BNPB di lapangan belakang gedung. Beberapa pasien yang harus mendapatkan perawatan intensif akan dirawat di tenda darurat.
"Semua tim medis mulai dokter spesialis, perawat, hingga dokter residen semua dikerahkan. Sampai kapan juga belum tahu. Semua akan kita pantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG hingga situasi aman," jelasnya.
Sudartana menjelaskan, kondisi rumah sakit masih tergolong aman. Tidak ada pasien yang terdampak gempa. Namun, tembok gedung bertingkat dilaporkan mengalami keretakan.
"Ada di Wings Amertha, gedung PJT, Cempaka dan Angsoka semua ada retak temboknya," ujarnya.
Selain itu, RSUD Sanglah Denpasar juga menerima kiriman 6 pasien yang korban gempa dari Sesetan dan Sidakrya Denpasar. Saat ini, sudah menjalani perawatan intensif. Menurutnya ada beberapa korban yang juga mengalami patah tulang.
Pihaknya akan segera melakukan tindakan lebih lanjut. Untuk saat ini, pihaknya memfokuskan pada kondisi mental dan psikologis pasien pasca gempa.
"Dari 6 pasien (Korban) ada 2 yang sudah dipulangkan yang empat akan dilakukan tindakan operasi. Untuk saat ini pasien yang dievakuasi hampir 300 lebih. Kami juga belum tau masih menunggu dari BMKG, kalau memamg bagus mungkin dua hari kami kembali normal," ujarnya.
"Tapi masalahnya psikologis pasien yang masih tergangu, sehingga mereka tidak belum siap kembali keruang rawat masing-masing. Kami akan tetap memantau kondisi pesien," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaHasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaPemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca Selengkapnya