Pasien RSJ Pekanbaru ditemukan tewas gantung diri
Merdeka.com - Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) kecamatan Tampan kota Pekanbaru bernama Kadiman Tambunan, ditemukan tewas gantung diri, Kamis (15/10) pagi.
Jenazah Kadiman pertama kali ditemukan seorang perawat, dalam kondisi tergantung dengan celananya yang diikatkan di kusen jendela kamar mandi.
"Korban (Kadiman) merupakan pasien RSJ yang berasal dari Perum Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar," ujar Kapolsek Tampan, AKP Ari Setiawan Wibowo.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Pria berusia 45 tahun ini pertama kali ditemukan oleh perawat rumah sakit bernama Riza (39), sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu Riza hendak mengecek pasien, termasuk almarhum Kadiman.
"Namun saat diperiksa, Kadiman justru ditemukan di kamar mandi dengan posisi tergantung," jelasnya.
Melihat kondisi itu, petugas dan perawat RSJ Tampan sempat berusaha memberi pertolongan pertama, namun sayang, nyawa Kadiman tak berhasil tertolong. Kuat dugaan dia sudah tewas beberapa jam sebelum ditemukan. Selanjutnya, pihak RSJ langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tampan.
"Setelah kita periksa jenazah korban, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik. Sementara ini kita hanya menemukan bekas jeratan di leher dan tanda umum orang yang meninggal karena gantung diri," kata Ari.
Kadiman tercatat sebagai pasien RSJ sejak Maret 2015 lalu. Dia bahkan sudah dalam masa pemulihan dari gangguan jiwa yang dia alami. "Kadiman hampir sembuh dan ditempatkan pada kamar pemulihan tahap akhir, almarhum sekamar dengan empat orang pasien RSJ lainnya," terang dia.
Untuk menyelidiki kasus ini, polisi berencana melakukan visum et revertum terhadap jenazah Kadiman ke Rumah sakit, namun ditolak oleh keluarganya. "Keluarga menolak untuk dilakukan visum terhadap Kadiman," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaTahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono saat dikonfirmasi hanya membenarkan soal kabar kematian perwira mantan Kasat Reskrim Polres Kota Mojoke
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca Selengkapnya