Pasien RSUD Bantul meninggal dengan kondisi hidung hilang
Merdeka.com - Jenazah pasien Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul, Wakiyah kehilangan sebagian cuping hidungnya. Hal ini diketahui keluarga ketika hendak memandikan jenazah korban.
Wakiyah warga Jragan, Desa Poncosari, Bantul dinyatakan meninggal pada 30 Januari 2016 setelah dirawat kurang lebih selama tiga hari di RSUD Panembahan Senopati.
Anak almarhum Wakiyah, Purwantisari mengatakan, setelah ibunya dinyatakan meninggal, pihak RSUD menawarkan kepada keluarga untuk merawat jenazah dan mengkafani. Akan tetapi, pihak keluarga menolak karena ingin memandikan jenazah sendiri di rumah duka.
-
Apa yang ditemukan di hidung anak tersebut? Hasil pemeriksaan di rumah sakit mengungkapkan adanya benda hitam misterius di hidungnya, yang kemudian dikonfirmasi melalui CT scan. Objek yang terjebak di hidung anak tersebut tidak bisa diidentifikasi dan terletak sangat tinggi di dalam rongga hidungnya, sehingga dokter merasa khawatir akan risiko kerusakan serius saat berusaha mengeluarkannya.
-
Siapa yang diduga melakukan operasi hidung? Banyak yang menduga bahwa ia mengikuti jejak Mahalini, yang sebelumnya juga ramai diperbincangkan karena perubahan wajahnya, khususnya pada bagian hidung.
-
Apa yang dimaksud dengan hidung tersumbat? Hidung tersumbat, juga dikenal sebagai nasal congestion, adalah kondisi di mana saluran hidung menjadi terhalang atau tersumbat sehingga mengganggu aliran udara normal.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Mengapa Mahalini melakukan operasi hidung? Mahalini dan Rizky Febian mengejutkan publik dengan melakukan gebrakan setelah mereka menikah. Namun, kali ini bukan dalam hal karier, melainkan dalam penampilan. Mahalini dan Iky memutuskan untuk melakukan operasi plastik hidung agar terlihat lebih mancung.
-
Apa yang terjadi pada hidung Aleksander Agung di dalam makamnya? Dalam catatannya, Cassius Dio menyebutkan 'Oktavianus menyentuh tubuh Aleksander Agung dan konon ada bagian hidungnya yang patah.'
Usai mengurus administrasi, katanya, keluarga membawa pulang jenazah yang hanya ditutup dengan penutup selimut. Ketika sampai di rumah hendak memandikan, keluarga mendapati sebagian hidung sebelah kiri hilang dengan bentuk teriris rapi.
"Beberapa waktu kemudian kami menanyakan ke pihak RS dengan membawa bukti foto, namun kami tidak mendapat jawaban konkret, sehingga kami lapor ke LBH, berharap ada keadilan dari masalah ini," kata Purwantisari, dikutip dari Antara, Kamis (19/5).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaKepala Kepolisian Resor Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan pria itu seorang pegawai honorer di salah satu kementerian.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaInformasi terkait keluhan itu didapat petugas yang menelusuri gadget korban.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca Selengkapnya