Pasien Rumah Sakit di Depok Berhamburan Saat Gempa M 7,4 di Banten
Merdeka.com - Pasien di sejumlah rumah sakit di Depok terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman saat terjadi gempa magnitudo 7,4 pada Pukul 19.03 WIB. Gempa yang berpusat di Banten itu terasa sampai ke Depok, Jawa Barat.
Kepanikan terlihat dari pasien di RSUD Depok. Mereka berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Dengan menggunakan tempat tidur, para pasien rawat inap yang terbaring lemas terpaksa dibawa turun ke lapangan yang berada di luar gedung RS.
"Itu bagian proses evakuasi kami," kata Hadi, Manager On Duty RSUD Depok, Jumat (2/8) malam.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Dikatakan dia, pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat inap yang berada di lantai 6 dan 7. Sementara ini kata pihaknya masih mendata pasien yang masih di luar. "Untuk jumlahnya masih kami data," ucapnya.
Di RS Mitra Keluarga Depok pun demikian. Banyak pasien berlarian saat gempa. Mereka keluar gedung dengan kondisi masih diinfus karena panik.
Rina salah seorang pengunjung yang anaknya tengah dirawat mengatakan, dirinya lari menggendong anaknya dari lantai tiga RS Mitra Keluarga. "Saya lari dari lantai tiga, kan ruang rawat anak di lantai tiga," katanya.
Dia terpaksa lari dari ruangan untuk menyelamatkan diri bersama anaknya. "Saya juga bingung saya lari gendong anak sama bawa tiang infus cepat banget tiba-tiba sudah di halaman parkir saja ini," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaRatusan pasien RS Universitas Airlangga terpaksa dievakuasi ke lapangan akibat gempa bumi
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca Selengkapnya