Pasien Rumah Sakit Jiwa Solo yang loncat ke Bengawan ditemukan tewas
Merdeka.com - Ngatman (32), pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo yang kabur dan loncat ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (17/12) lalu ditemukan tewas. Jenazah warga Ploso Kerep RT 01, RW 05 Kecamatan Bendosari, Sukoharjo tersebut ditemukan di sekitar Pos Ngelo Kebakkramat, Karanganyar, Selasa (19/12).
"Jenazah ditemukan warga pagi tadi pukul 5.30 WIB di Dusun Bodo, Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar," ujar Pejabat Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro saat dihubungi merdeka.com.
Yohan mengatakan, jenazah terseret aliran sungai Bengawan Solo sejauh 8-9 kilometer. Setelah mendapatkan laporan warga yang menemukan, Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
Usai dievakuasi selanjutnya jenazah diidentivikasi oleh petugas Polsek Kebakkramat dan Polsek Gondangrejo, Karanganyar dan dibawa ke rumah sakit.
" Jenazah langsung kita serahkan ke RSJD Solo dan kemudian dipulangkan ke keluarga di Sukoharjo," pungkas Yohan.
Sebelumnya, pada hari Minggu (17/12) lalu, Ngatman yang sedang berobat ke RSJD Solo melarikan diri saat diajak makan bersama sejumlah anggota keluarganya. Kepala Humas RSJD Solo, Totok Hardjianto membenarkan peristiwa tersebut. Ngatman, kata dia, bukan pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.
"Jadi dia itu bukan pasien rawat inap, tapi sedang kontrol dan diantar oleh keluarganya," ujar Totok, Senin (18/12).
Totok menduga, larinya pasien tersebut diduga akibat keteledoran keluarga. Pasien mulai masuk ke RSJD pada Minggu siang dengan diantar keluarga. Pada awalnya pasir bisa ditenangkan dan mau dirawat di IGD. Namun setelah tenang, keluarga meminta ijin untuk diajak makan siang. Saat itulah pasien melarikan diri.
"Sesuai prosedur kita perbolehkan diajak makan. Kemudian sekitar pukul 13.30 WIB, keluarga melaporkan ke rumah sakit kalau ternyata pasien tersebut lari dan hilang," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSuasana Kali Bekasi tepatnya di titik kawasan Jatiasih Pondok Gede mendadak ramai petugas, Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa saksi dan mengidentifikasi identitas korban temuan 7 jenazah mengambang di Kali Bekasi yang menggegerkan warga.
Baca Selengkapnya