Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Alami Kenaikan
Merdeka.com - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan dalam dua hari terakhir ini jumlah pasien COVID-19 yang sembuh jumlahnya mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah dalam dua hari terakhir ini pasien COVID-19 yang sembuh mengalami kenaikan dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan pertambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif," kata Perwakilan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Minggu.
Adapun rincian jumlah pasien yang sembuh dalam dua hari terakhir totalnya sebanyak 32 orang yakni pada Sabtu, (24/10) yang sembuh bertambah 20 orang dan pada Minggu, (25/10) sebanyak 12 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Kapan anak-anak kanker dianggap sembuh? Anak-anak yang dinyatakan sembuh dari kanker, yaitu yang telah bertahan lima tahun tanpa ada kekambuhan, masih membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan kualitas hidup mereka tetap terjaga.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana cara agar orang sakit bisa lekas sembuh? Sakit adalah kondisi di mana seseorang mengalami masalah fisik dan batinnya. Orang sakit membutuhkan pengobatan yang sangat serius agar mendapatkan kesembuhan yang dinanti-nantikan.
Menurutnya, semakin banyak warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh tentu merupakan kabar baik, namun demikian bukan berarti disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menurun, sebab kasus COVID-19 masih berfluktuasi.
Berkali-kali masyarakat pun diimbau agar patuh terhadap aturan dari pemerintah tentang pencegahan COVID-19 dan jangan menganggap enteng keberadaan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini.
Pencegahan harus terus dilakukan, jangan sampai baru menyesal setelah dinyatakan positif COVID-19 atau ada keluarga tercinta yang ikut menjadi korban atau tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini.
"Selain yang sembuh, dalam dua hari kasus positif COVID-19 hanya bertambah tiga orang dengan rincian pada Sabtu bertambah tiga orang dan hari ini tidak ada penambahan," tambahnya.
Eneng mengatakan hingga saat ini total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai 478 orang, sembuh 418 orang, isolasi mandiri 27 orang, isolasi di rumah sakit 29 orang, dan empat lainnya meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya