Pasien Sembuh Covid-19 di Penajam Paser Utara Mencapai 91,3 Persen
Merdeka.com - Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Jumat, mencapai 91,3 persen dari total kasus positif 943 orang.
"Angka 91,3 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 943 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 861 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat (12/3).
Ia mengatakan hari ini terdapat penambahan tujuh pasien sembuh, sehingga total pasien yang dinyatakan selesai isolasi karena telah sembuh menjadi 861 orang.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Terdapat pula penambahan satu pasien positif yang meninggal. Selain itu, terjadi penambahan satu pasien positif sehingga total positif COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga 12 Maret 2021 masih tetap 943 orang.
Perkembangan dari 943 positif ini, masih empat orang dirawat di rumah sakit, 37 orang menjalani isolasi mandiri, 41 orang meninggal, dan 861 orang sembuh.
Ia mengatakan sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 943 orang tersebut adalah Kecamatan Penajam masih ada 26 orang positif, 596 orang sembuh, dan 25 orang meninggal, di Kecamatan Waru masih terdapat lima orang positif, 97 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan tiga orang meninggal.
Di Kecamatan Babulu masih ada satu orang positif, 70 orang sembuh, enam orang meninggal, Kecamatan Sepaku masih ada sembilan orang positif, 98 orang sembuh, dan tujuh orang meninggal.
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan empat kasus suspek COVID-19 sehingga total suspek menjadi 2.426 kasus.
"Dari 2.426 suspek ini, perkembangannya adalah enam orang menjalani isolasi mandiri, suspek dirawat di rumah sakit delapan kasus, suspek meninggal dengan komorbid 11 kasus, selebihnya ada yang positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca Selengkapnya