Paskhas TNI AU terjunkan 100 personel bantu korban gempa di Lombok
Merdeka.com - Pasukan Khas TNI Angkatan Udara telah mengirimkan 100 personelnya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk membantu korban gempa. Mereka diberangkatkan dengan Pesawat C-130 Hercules A-1315 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/8).
Pasukan Paskhasau dilepas oleh Komandan Wing 1 Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma Kolonel Pas Visnu Hermawan. pasukan yang diberangkatkan terbagi dalam dua kelompok, terdiri dari tim kesehatan dan tim SAR yang sudah dibekali perlengkapan khusus untuk melaksanakan bantuan di lapangan.
"Di sana, mereka akan segera bergabung dengan tim-tim lainnya, untuk segera memberikan bantuan, dengan pimpinan pasukan Wakil Komandan Batalyon 467 Mayor Pas Hari Wijayanto," kata Hermawan di Jakarta, Senin (6/8).
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
Hermawan pun menuturkan, tak bisa memastikan kapan batasan waktu untuk melakukan operasi ini. Semua masih melihat kebutuhan di lapangan.
"Tidak ada batasan waktu dalam pelaksanaan operasi ini, dan tempat dimana mereka nanti akan melaksanakan operasi, nanti akan diatur oleh petugas setempat," tuturnya.
Dirinya pun berpesan terhadap para personelnya agar melakukan tugas kemanusiaan ini dengan secara sungguh-sungguh atau dengan sepenuh hati.
"Ini adalah tugas mulia, laksanakan dengan sungguh-sungguh, bantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaPolri bersinergi dengan seluruh pihak dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga Papua.
Baca SelengkapnyaPemprov Jatim juga melakukan penambahan pasukan untuk proses pembersihan dan pemulihan di pulau yang paling terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi solid personel Polsek Kuala Kampar bersama prajurit TNI Koramil 015 Kuala Kampar terlihat saat membantu warga di Pelabuhan Kuala Kampar.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca Selengkapnya