Paslon kalah dari kotak kosong, Mendagri tunggu real count Pilwalkot Makassar
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau real count di Pilkada Makassar. Sebab berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei untuk pemilihan Wali kota Makassar, pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) mengalami kekalahan dari kotak kosong.
"Kami menunggu penghitungan resmi dari KPU dulu, masih quick count," katanya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
Sehingga, dia juga masih enggan berkomentar bila nantinya pesta demokrasi di Makassar dimenangkan oleh kotak kosong. "Tunggu dari KPU dulu, hasil fixnya kan belum tahu kita," tutup Tjahjo.
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Di mana Kotak Suara Pemilu disimpan setelah pemilihan? Setelah pemilihan selesai, kotak suara tersebut akan disegel dan dibawa ke pusat penghitungan suara untuk proses selanjutnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan Soemarsono membenarkan adanya suara terbanyak diperoleh kotak kosong. Meski demikian, harus tetap menunggu hasil resmi KPU.
"Iya benar (kotak kosong unggul). Makassar saya kira hampir dipastikan kolom kosong menang. Cuma angka pastinya harus masih nunggu KPU. Di atas 50 persen, ini atas dasar hitung cepat," ucap Soemarsono, saat dikonfirmasi, Rabu (27/6).
Dia menuturkan, jika hasilnya kotak kosong resmi memenangkan Pemilu. Maka, Pilkada akan diulang. "Ini berikan indikasi bahwa Pilkada Makassar harus diulang pada 2020," tandas pria yang akrab disapa Soni ini.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKPU sudah menerima laporan terkini berupa foto dan video kotak suara yang dikirim ke pulau-pulau di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, pihak 03 masih menunggu hasil akhir dari penghitungan resmi KPU.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta kepada pendukungnya agar tidak marah melihat hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga telah memberikan bocoran pada cagub yang bakal diusung PKB.
Baca SelengkapnyaPemilu tidak hanya dilihat dari hasil melainkan juga proses.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.
Baca SelengkapnyaHadi Thahjanto menilai, anggapan lonjakan suara PSI yang tak lazim hanya spekulasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, partainya masih membutuhkan waktu untuk menentukan cakada di provinsi-provinsi strategis.
Baca SelengkapnyaKPU RI terus berupaya agar Pilkada serentak 2024 tidak ada yang melawan kotak kosong.
Baca Selengkapnya