Paslon Nurazizah-Ruhama Yakin Banyak Peluang Menang Pilkada Tangsel
Merdeka.com - Pasangan calon wali kota-wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 2 Nurazizah-Ruhama Ben optimistis menang Pilkada, setelah melihat hasil survei Romeo Strategic Research and Consulting (RSRC).
"Survei RSRC memperlihatkan sejumlah potret pemilih dalam fase akhir masa kampanye Pilkada Tangerang Selatan yang di antaranya menunjukkan masih banyak kemungkinan bagi Siti Nurazizah-Ruhamaben untuk memenangkan Pilkada Tangsel ini," ungkap Diska Putri Pamungkan, juru bicara pemenangan Siti Nur Azizah-Ruhama Ben dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/11).
Menurutnya, survei RSRC menunjukkan bahwa di antara ketiga pasangan calon, Nurazizah-Ruhamaben menjadi paslon dengan lompatan elektabilitas tertinggi, mencapai 15.5 persen, sedangkan paslon lain relatif stagnan.
-
Mengapa Ronal Surapradja optimistis di Pilkada Jabar? Meski serba dadakan, ia optimistis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Apa posisi Ronal Surapradja dalam Pilkada Jabar? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Jumlah potensi swing voters juga masih mencapai 32.4 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Siti Nurazizah-Ruhamaben masih memiliki cukup potensi untuk bisa menarik dukungan massa sebelum masa pencoblosan," ungkap dia.
Selain itu, tingginya keinginan masyarakat pemilih di Tangsel, yang mengharapkan adanya perubahan kepemimpinan hingga 60 persen dari hasil survei. Juga memberikan peluang besar bagi pasangan Nurazizah-Ruhama Ben, menang dalam Pilkada.
Apalagi, Pasangan Siti Nurazizah-Ruhama Ben bukan bagian dari Pemerintahan Kota Tangsel periode saat ini. Sehingga bisa dipastikan pasangan Nurazizah-Ruhama Ben terbebas dari beban masa lalu Tangsel.
"Survei RSRC juga memotret preferensi pemilih yang hampir 60 persen menginginkan perubahan kepemimpinan di Tangerang Selatan. Seperti yang kita ketahui bersama, di antara tiga paslon yang saat ini mengikuti Pilkada 2020, hanya paslon Siti Nurazizah-Ruhamaben yang tidak memiliki keterkaitan dengan kepemimpinan saat ini. Sehingga, apabila masyarakat benar-benar ingin perubahan dan memilih pemimpin tanpa beban masa lalu, tentu Siti Nurazizah-Ruhamaben adalah jawabannya," jelas dia.
Menurutnya, sebagai penantang Siti Nurazizah–Ruhamaben memiliki perspektif baru dalam menangani permasalahan yang hingga saat ini tidak dapat terselesaikan oleh pemerintahan Airin dan jajarannya.
"Perlu menjadi catatan, bahwa survei RSRC atau lembaga manapun bukanlah hasil akhir. Jika saat ini hasil survei RSRC menunjukkan paslon Siti Nurazizah-Ruhamaben mendapatkan dukungan sekitar 17 persen, maka ini menjadi lecutan bagi Paslon Nurazizah-Ruhamaben untuk terus mengerahkan upaya agar mendapatkan suara mayoritas di hari pencoblosan," ungkap dia.
Dalam survei RSRC yang dilakukan pada 3 sampai 6 November 2020, pasangan incumbent Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menduduki peringkat pertama survei 28,7 persen. Diikuti Muhamad-Saraswati 20,9 persen dan Siti Nur Azizah-Ruhama Ben diurutan terendah sebesar 17 persen.
Namun begitu, para paslon dan tim pemenangan calon, juga mesti mencermati adanya lompatan elektabilitas oleh pasangan calon Siti Nur Azizah-Ruhama Ben dari 1,5 persen di bulan Maret menjadi 17 persen di bulan November.
Lompatan kedua disusul pasangan Muhama-Rahayu Saraswati sebesar 6 persen, dan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga justru mengalami perlambatan elektabilitas yang kemungkinan dipengaruhi tercapainya titik optimum basis pemilih loyalnya dengan 16 persen di bulan Maret dan 28,7 persen di bulan November.
RSRC menerangkan, survei tersebut dilakukan pada 3 hingga 6 November 2020. Dengan sampel sebanyak 400 responden yang diperoleh berdasarkan metode Multi Stage Random Sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of eror 5 persen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herzaky percaya diri Ridwan Kamil-Suswono bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSuswono menyatakan hal itu menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Baca SelengkapnyaSurvei PolMark Indonesia kali ini bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut dia, penampilan RIDO di debat perdana dianggap unggul dari pesaingnnya.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tetap optimis bakal memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran. Artinya, RK yakin bisa menang di atas 50 persen suara.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaPramono Anung Wibowo-Rano Karno (Si Doel) mendapat dukungan 46%. Sedangkan, Ridwan Kamil (RK)-Suswono 39,1%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 5,1%.
Baca SelengkapnyaHasil survei menunjukkan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaRK ingin terus mengejar undecided voters atau pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih. Meski begitu dia bilang, tak pernah memilah-milah pendukung.
Baca SelengkapnyaDjayadi mengatakan, bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran, jika tren Pramono-Rano dalam 1 bulan elektabilitasnya bisa terus naik hingga 13 persen.
Baca Selengkapnya