Pasok sabu ke Rutan Samarinda, ibu dan anak diamankan polisi
Merdeka.com - Kepolisian membongkar praktik bisnis sabu di balik jeruji rumah tahanan (Rutan) kelas IIA Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim II, Samarinda, Kalimantan Timur. Dua orang warga binaan Rutan, berinisial Da dan Fa, diciduk lantaran diduga mengendalikan peredaran sabu dari dalam Rutan.
Penangkapan Da dan Fa, dilakukan Rabu (4/5) petang tadi. Sejak pagi sebelumnya, petugas menangkap Mauriati (47), warga Karang Asam Ilir, kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, di rumahnya. Saat digeledah, sabu tidak ditemukan di dalam rumah, melainkan disimpan di belakang rumah. Barang bukti 10.54 gram sabu, pun disita petugas.
Dalam pengembangan, petugas menunggu Tuti Suparti (37), yang berencana mengambil uang setoran dari Mauriati. Begitu datang, Mauriati pun diamankan. Dalam dompetnya, ditemukan sabu seberat 5,4 gram.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Dari penyidikan keduanya, menyebut sabu juga disimpan oleh Muhammad Jazim. Setelah kita tunggu juga, akhirnya kita amankan juga Jazim, juga beserta barang bukti 27,15 gram sabu," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah, saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (4/5) malam.
Penyelidikan dan penyidikan terus berjalan. Dari keterangan ketiganya, pemasok sabu mengarah kepada warga binaan Rutan Sempaja Samarinda. Belakangan Fa yang tak lain adalah anak Mauriati, adalah salah satu penghuni Rutan.
"Kita koordinasikan bersama dengan kepala Rutan Sempaja. Fa ternyata tidak sendiri. Rekannya, Da, juga ikut berbisnis bersama Fa. Keduanya kita bawa keluar Rutan, kita pinjam untuk pengembangan kasus," ujar Belny.
"Dari keduanya (Da dan Fa), kita amankan barang bukti sabu seberat 5,34 gram senilai Rp 7,4 juta. Dua-duanya ini, juga sedang terbelit kasus narkoba. Sementara 3 orang yang sebelumnya kita amankan, adalah jaringan pengedar di kecamatan Sungai Kunjang," pungkas Belny.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca Selengkapnya