Pastikan keamanan Pilpres, SBY panggil Kapolri dan Panglima TNI
Merdeka.com - Tidak kurang dari enam hari lagi, Pemilihan Presiden 2014 akan segera berlangsung. Seluruh rakyat Indonesia akan memilih seorang pemimpin bangsa untuk lima tahun mendatang.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilpres berlangsung aman, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar rapat bersama jajaran Kemenko Polhukam, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf AD, AL, AU, BIN, dan Kementerian Pertahanan. SBY ingin memastikan jajaran kepolisian dan TNI siap mengamankan Pilpres 2014.
"Utamanya jajaran kepolisian dibantu oleh jajaran TNI harus siap untuk mengemban tugas itu. Tugas nasional kita adalah agar keseluruhan pemilu itu baik damai dan demokratis, damai artinya aman tertib dan lancar," ujar SBY di kantornya, Kamis (3/7).
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Siapa yang bertugas mengawasi Pilkada? Pengawasan terhadap pelaksanaan Pilkada dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sanksi hukum bagi pelanggaran Pilkada juga diatur dalam undang-undang ini.
SBY mengatakan domain TNI/Polri adalah memastikan bahwa pemilu aman tertib lancar. SBY tidak ingin usai pemungutan suara ada tindakan-tindakan anarkis yang terjadi.
"Saya tidak ingin ada tindakan-tindakan pasca pemungutan suara yang seharusnya tidak terjadi. Apakah kekerasan, destruktif atau main sendiri darimana pun datangnya," ujar SBY.
Pada kesempatan ini, SBY juga kembali mengingatkan agar semua anggota TNI/Polri netral. Tugas TNI/Polri hanya mengamankan jalannya Pemilu 2014.
SBY berharap Pemilu ini benar-benar akan berjalan tertib dan aman. Jika tidak, demokrasi di Indonesia akan tercoreng, yang selama ini dengan susah payah dibangun.
"(Kerusuhan, dan sebagainya) karena itu akan mencoreng demokrasi yang sebenarnya proses itu berlangsung dengan baik maka negara dan kita semua harus mencegah perilaku yang bisa merobek demokrasi di pemilu ini," ujarnya.
Usai rapat, menurut rencana SBY akan memberikan keterangan pers terkait pengamanan Pilpres 2014. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Prabowo naik Maung menuju lokasi apel
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaKomisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, hingga Panglima TNI Agus Subiyanto, Senin (25/11)
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca Selengkapnya