Pasukan Brimob Tambahan hingga Propam Diterjunkan ke Lokasi Kerusuhan di Wamena
Merdeka.com - Polisi mengerahkan 100 personel tambahan ke Wamena, terkait dengan kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, pada Kamis (23/2) kemarin. Dalam insiden ini, 10 orang meninggal dunia.
"Iya kita ada mengerahkan 100 personel (tambahan) dari Jayapura, dari makosat Brimob satu SSK," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2).
Tak hanya menurunkan personel Brimob, pihaknya juga menurunkan petugas Profesi Pengamanan (Propam) ke lokasi kejadian.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
"Iya (Propam), intinya tugas dari Propam itu untuk menjamin bahwa tidak ada kesalahan prosedur pelaksanaan penindakan di lapangan," ujarnya.
Korban akibat isu penculikan anak di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, berujung pada kerusuhan, bertambah menjadi 10 orang. Kejadian ini terjadi pada Kamis (23/2) kemarin.
"Korban meninggal dunia 10 orang. 2 merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2).
"Yang 8 itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri," tambahnya.
Untuk korban luka, disebutnya sebanyak 14 orang yang masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.
"Korban luka itu yang dirawat di RS ada 14. Sebelumnya ada luka ringan tapi sudah pulang ada 9 orang," sebutnya.
"Kemudian dari pihak Polri satu luka berat, karena terkena panah. Yang 15 luka ringan, karena terkena lemparan batu. Semuanya dapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Karena cuma satu rumah sakit di situ," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menguraikan massa melalui pasukan PHH dengan SOP yang ada
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca Selengkapnya