Pasukan elite Kostrad kini berkualifikasi Para Raider, ini kehebatan
Merdeka.com - Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur.
Selama ini, ada dua kualifikasi yang dimiliki oleh prajurit pilihan di Kostrad, yakni intai tempur yang bertugas membuka jalan bagi pasukan reguler, serta lintas udara atau linud.
Namun, sejak 2015 lalu, kualifikasi prajurit Kostrad bertambah, yakni Para Raider. Raider kemampuan khusus prajurit untuk menghadapi terorisme, antigerilya maupun perang berlarut. Sedangkan para adalah kualifikasi terjun payung. Jadi Para Raider bisa diartikan pasukan khusus yang bisa diterjunkan di mana saja sekaligus memiliki kemampuan raider.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Kapan TNI naik peringkat? Tahun lalu, TNI ada di posisi ke-15. Posisi TNI naik dua peringkat.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
-
Kapan TNI AU menerima alutsista baru? TNI AU telah menerima alutsista baru sebanyak delapan unit Helikopter H225M, lima unit pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin, lima unit pesawat jenis NC-212i buatan PT Pindad Indonesia (PTDI), delapan unit drone tempur CH-4 buatan China, serta Radar RAT-31 DL/M.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
"Itu bukan perubahan tapi peningkatan kemampuan, yang semula satuan linud, memang sudah memiliki kemampuan linud ditambah dengan raider. Jadi para raider ini selain bisa diterjunkan tetapi juga bisa melaksanakan operasi raider," terang Kepala Penerangan Kostrad Letkol Agus Bhakti saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (1/7).
Secara umum, kemampuan raider biasanya digunakan untuk mobilisasi pasukan, utamanya menggunakan helikopter atau yang dinamakan mobilisasi udara (mobud).
"Tetapi untuk brigif para, selain mobud atau helikopter tetapi bisa diterjunkan dari pesawat udara," lanjutnya.
Setiap satuan di Kostrad, umumnya sudah memiliki kualifikasi Linud atau para, sehingga para prajurit sudah terbiasa terjun dari pesawat udara.
"Core-nya adalah pasukan terjun. Serangan bertahan, kejutan ditambah lagi dengan raider tadi."
"Perbedaan dengan pasukan lain, ada infantri yang masuknya biasa saja, tidak ada kemampuan raider dan linud. Yang saya tahu tidak punya kemampuan linud. Nah ini sudah punya kemampuan linud, dasarnya satuan linud, bisa mobud. Bisa dijalankan dengan heli," papar Agus.
Dalam pelatihannya, setiap prajurit raider mendapat penggelembengan yang sangat berat. Brigif Linud 18/2 Kostrad misalnya, mereka harus menjalani latihan sebanyak tiga tahap di Malang selatan.
Tahap pertama adalah tahap basis, tahap gunung hutan, dan tahap rawa laut. Pada tahap ini, setiap prajurit mendapat pelatihan menghadapi pertempuran kota, jarak dekat, dan ilmu medan.
Kemudian tahap gunung, di mana pasukan diajari survival di hutan belantara dan kemampuan gerilya di gunung. Dalam tiga hari, prajurit tidak dibekali makanan, hanya garam dan korek api. Lalu ditutup dengan tahap rawa, di mana mereka harus bergerak di daerah berawa dengan senyap.
Meski demikian, Agus mengakui kualifikasi ini merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap prajurit Angkatan Darat. Tak heran pelatihannya tetap sama, yakni Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) di Batujajar, Jawa Barat.
Sejak terjadi penambahan kemampuan, nama Brigade maupun Batalyon ikut diubah, dari Linud menjadi Para Raider.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI AU memiliki pasukan elitenya yang dinamakan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Baca SelengkapnyaPrajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.
Baca SelengkapnyaKopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPotret anak dan ayah sama-sama bagian dari pasukan elite di TNI dan Polri,
Baca SelengkapnyaPada peringatan HUT, marinir TNI memperlihatkan sejumlah kehebatannya
Baca SelengkapnyaPadahal kelompok RMS sendiri memiliki kekuatan militer yang berbanding terbalik dengan pasukan TNI
Baca SelengkapnyaIsrael telah menyatakan perang melawan Palestina pasca serangan mendadak kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaBerikut potret 55 prajurit digembleng oleh anggota Kostrad di Markas Pasukan Elite Tengkorak.
Baca SelengkapnyaTNI AL memberikan brevet kehormatan kepada Pangkostrad Letjen TNI Mohamad Hasan.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad tunjukkan kemampuan bermain sepak bola bersama anggotanya, aksinya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDipilih dari personel terbaik. Dilatih dengan keras. Para Prajurit Intai Amfibi TNI AL selalu diterjunkan di garis depan.
Baca Selengkapnya