Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasukan Garuda evakuasi 6 ton amunisi dari wilayah konflik Afrika

Pasukan Garuda evakuasi 6 ton amunisi dari wilayah konflik Afrika Pasukan Garuda evakuasi 6 ton bahan peledak di Afrika. ©puspen TNI

Merdeka.com - Amunisi berbagai kaliber dan bahan peledak aktif bertebaran di Republik Afrika Tengah (RAT). Hal ini terjadi karena dampak pertikaian yang berkepanjangan di negara tersebut. Jika dibiarkan, hal ini akan mengganggu proses perdamaian yang sedang dirintis di Afrika Tengah.

Apalagi negara ini akan menghadapi Pemilu pada Bulan Desember mendatang. Dikhawatirkan banyaknya senjata dan amunisi itu akan digunakan untuk menciptakan teror.

Pasukan Garuda ikut tergabung dalam MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic). Para prajurit TNI ini ditugasi misi melakukan pelucutan senjata pada milisi dan warga sipil.

Setelah pelucutan senjata, akan ditindaklanjuti dengan proses Disposal (pemusnahan) dengan melibatkan pasukan Zeni yang memiliki kemampuan pendeteksian bahan peledak, termasuk pasukan perdamaian Indonesia.

Senin 6 Juli 2015 satu Tim Penjinak bahan peledak Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca tengah melakukan pendeteksian di sebuah perkampungan yang terletak di Camp Beal, Bangui ibu kota Republik Afrika Tengah. Wilayah itu dikenal sebagai basis Milisi Seleka. Kegiatan melibatkan unsur tim Jihandak dengan perlengkapan Body Armor, Mine Detector, Bomb Blanket, Discrupter, Hook and line set.

Kegiatan tersebut, dipimpin oleh Perwira Seksi Operasi Lettu Czi M. Iqbal bersama beberapa personel UNMAS (United Nation Mine Action Service) yaitu salah satu badan PBB yang mengurusi persoalan bahan peledak, dan ranjau di negara-negara konflik.

TNI mengerahkan perkuatan pengamanan dari peleton pengamanan Satgas dengan 2 unit Ranpur Anoa V2 serta pengamanan ring luar oleh Infanteri dari Congo Battalion dan Gabon Battalion yang memberi perlindungan di lokasi kegiatan.

Kondisi lokasi yang masih rawan akan kontak tembak serta masih belum diketahui jumlah dan sebesar apa kekuatan bahan peledak itu memiliki tingkat bahaya saat pasukan tiba, menjadi kesulitan tersendiri bagi Tim Jihandak Konga XXXVII-A/Minusca saat tiba di lokasi. Mereka kebagian mengamankan gudang tua milik angkatan bersenjata RAT, FACA (Forced Armees Centraficaine) yang saat ini masih dibekukan oleh pemerintah akibat keterlibatan mereka saat terjadi konflik tahun 2013 lalu.

Pasukan Garuda menemukan tumpukan bahan peledak berupa ranjau anti-tank, granat tangan, roket, penggalak roket, TNT blok, munisi Mortir 60 serta munisi kaliber 7,62 dengan berat seluruhnya sekitar 6 Ton.

Setelah lokasi dinyatakan aman, proses selanjutnya adalah melakukan evakuasi untuk dilakukan proses selanjutnya yaitu Diposal (pemusnahan). Proses pemusnahan direncanakan akan dilakukan menunggu hasil proses pelucutan di daerah-daerah lain selesai.

Untuk saat ini, seluruh bahan peledak tersebut dikumpulkan oleh UNMAS ditempat yang aman hingga saat proses pemusnahan dilaksanakan. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Berbondong-bondong Amankan Barang Berharga Usai Rumah Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya
Warga Berbondong-bondong Amankan Barang Berharga Usai Rumah Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya

Warga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya

65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang di Markas Gegana Surabaya, Bangunan Rusak hingga Puluhan Polisi Terluka
Ledakan Gudang di Markas Gegana Surabaya, Bangunan Rusak hingga Puluhan Polisi Terluka

Gudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Update Terkini Ledakan Gedung Amunisi TNI AD hingga Penampakan Granat di Rumah Warga
VIDEO: Update Terkini Ledakan Gedung Amunisi TNI AD hingga Penampakan Granat di Rumah Warga

Gudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi
Kasad Jenderal Maruli Minta Maaf Soal Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya: Kita akan Evaluasi

Insiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak

Hingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa
Pangdam Jaya: Ledakan Terjadi di Gudang Nomor 6 Berisi Amunisi Kedaluwarsa

Gudang terbakar adalah gudang yang menyimpan amunisi yang sudah kadaluarsa.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi
Update Kebakaran Gudang Amunisi Kodam Jaya, Mobil Damkar Ditarik dari Lokasi

Proses pemadaman kebakaran gudang peliri Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya dinyatakan sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa

TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru

Baca Selengkapnya
Pangdam Jaya: Lokasi Sekitar Gudang Peluru yang Meledak Sudah Aman
Pangdam Jaya: Lokasi Sekitar Gudang Peluru yang Meledak Sudah Aman

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.

Baca Selengkapnya