Pasutri di Bandung Disekap Kawanan Perampok, Kepala Dibungkus Kresek
Merdeka.com - Sejumlah perampok menyatroni rumah di Kompleks Cibaduyut Permai, Kota Bandung. Dua korban suami istri, Ruhiyat dan Tatun ditemukan petugas keamanan dalam keadaan disekap.
Dikutip dari Liputan6.com, petugas dibantu warga mendobrak pintu rumah korban dengan linggis serta alat seadanya, lantaran pintu kamar tempat pasutri disekap terkunci.
Kedua korban ditemukan dalam keadaan terikat di kursi dalam kamar serta kepalanya terbungkus kantong kresek. Mereka disekap selama empat jam. Saat kejadian, korban sempat menekan alarm yang terhubung ke posko keamanan perumahan ini.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kapan korban pertama kali disekap? Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan polisi setelah disekap? 'Korban beralasan akan menjual mobil miliknya sehingga para tersangka melepaskan korban dari ikatan dan membiarkannya pulang untuk menjual mobilnya,' kata Mikael.
"Korban diikat dengan menggunakan tali dan kepalanya ditutupi kantong kresek. Pada saat ini, korban belum sadar dan sekarang dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Sabhara Polsek Bojongloa Kidul AKP Inang, Selasa (18/12).
Untuk keperluan penyelidikan, Tim Inafis Polrstabes Bandung langsung melakukan olah TKP. Sementara para pelaku yang diduga lebih dari satu orang berhasil melarikan diri. Belum diketahui jumlah kerugian yang diderita korban.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya