Pasutri di Pasangkayu Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Rumah
Merdeka.com - Sepasang suami istri (Pasutri) ditemukan bersimbah darah di kamar tidur kediamannya Dusun Kabuyu Desa Martasari Kecamatan Pedongga Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (11/11) sekitar pukul 06.30 WITA. Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus kematian suami berinisial RA dan istri HA itu.
"Sampai saat ini kami belum tahu apa motif penyebab kematian kedua korban. Teman-teman Reskrim masih di lapangan melakukan penyelidikan," kata Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo Siagian saat dikonfirmasi merdeka.com.
Dia menjelaskan, jasad korban pertama kali ditemukan sang anak. Ketika itu, sang anak membuka pintu kamar korban setelah diminta oleh sang nenek.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Melihat kedua orang tuanya yang sudah tidak bernyawa di dalam kamar pribadinya, saat itu juga Akram menghampiri kedua orang tuanya dan selanjutnya berlari keluar untuk meminta tolong," kata mantan Kasubdit Cyber Crime Polda Sulbar itu.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Kepala Desa (Kades) setempat untuk dilanjutkan laporan ke polisi. Pihak polisi masih melakukan penyelidikan.
Sementara barang bukti diamankan polisi di tempat kejadian adalah sebilah parang dengan noda darah, sebilah parang masih dalam sarungnya yang tidak ada darahnya, 1 buah sarung parang, 4 unit handphone, 2 buah sarung dan 1 buah bra.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaMuhammad Aldar (66), warga Desa Purwosari, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, menjadi korban dugaan perampokan dan pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca Selengkapnya