Pasutri ini berpeluang jadi ketum PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah
Merdeka.com - Pasangan suami istri (pasutri) Haedar Nashir dan Siti Noorjannah Djohantini berpeluang menjadi ketua umum PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah.
Haedar Nashir memperoleh dukungan tertinggi sebagai anggota PP Muhammadiyah sementara istrinya disebut memiliki peluang besar kembali memimpin PP Aisyiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad menilai hal itu biasa saja. Sebab, saat Kiai Ahmad Dahlan menakhodai Muhammadiyah bersamaan itu Siti Walidah (Nyai Ahmad Dahlan) memimpin Aisyiyah.
-
Mengapa KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah? Latar belakang pendirian Muhammadiyah tidak terlepas dari keprihatinan KH Ahmad Dahlan terhadap kondisi umat Islam di Indonesia pada masa itu. Banyak praktik keagamaan yang sudah bercampur dengan adat istiadat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni, dan tingkat pendidikan umat Islam pun relatif rendah.
-
Siapa orang tua KH Ahmad Dahlan? Ia adalah putra dari pasangan Kiai Haji Abu Bakar, seorang ulama terkemuka di Kauman, dan Nyai Abu Bakar.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Kapan Milad Muhammadiyah dirayakan tahun ini? Pada tanggal 18 November 2024, Muhammadiyah akan merayakan Milad ke-112, yang menandai perjalanan panjang sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
-
Apa nama asli KH Ahmad Dahlan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
"Enggak apa-apa. Zaman Pak Ahmad Dahlan, istrinya juga jadi ketua Aisyiyah," kata Dadang di Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8).
Menurutnya, peluang itu terbuka lebar. Namun, itu semua adalah kehendak peserta muktamar.
"Itu mengulang 100 tahun lalu tapi diluar kehendak mereka dari dukungan muktamirin," terang dia.
Lebih jauh, dia memastikan jika itu benar-benar terjadi tidak akan ada gejolak. Semua peserta muktamar sangat dewasa berpikir dalam muktamar.
"Masa mau ditolak, mereka kan dicalonkan muktamirin," pungkas dia.
Pemilihan ketua umum PP Muhammadiyah ditentukan lewat sidang 13 anggota PP terpilih. Jika bersedia maka Haedar yang memiliki dukungan tertinggi 1947 suara berpeluang besar disepakati menjadi ketua umum.
Sisi lain, Siti Noorjannah Djohantini merupakan petahana ketua umum PP Aisyiyah. Dia dinilai masih calon kuat yang didukung banyak kader Aisyiyah daerah.
Sementara itu, Aisyiyah tengah melakukan pemilihan tim formatur PP. Hasil pemilihan baru diketahui malam nanti. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siti Muntamah menjadi satu dari dua sosok yang disiapkan PKS untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPKS dan Partai NasDem resmi mengusung pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie (ASIH) sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie diusung PKS dan NasDem.
Baca SelengkapnyaNasDem mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie di Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Khofifah-Emil sangat bagus dah kredibilitasnya memimpin tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaDin menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaKeduanya akan mendaftar di KPUD Jawa Barat pada Kamis 29 Agustus 2024
Baca SelengkapnyaHadir juga Tidak hanya Din Syamsuddin, sejumlah tokoh ternama lain juga ikut hadir dalam acara silaturahmi bersama PKS, seperti Ketua Pengurus Pusat Muhammadiya
Baca SelengkapnyaLebih dekat dengan Kiai Bisri Syansuri dan Nyai Nur Khodijah, kakek nenek Cak Imin ini (kalau menurut istilah gen Z) couple goals banget deh.
Baca SelengkapnyaDin Syamsuddin temui Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Din, Indonesia membutuhkan pemimpin nasional yang segar dan muda. Tetapi juga tidak terlalu muda. Karena terlalu muda, masih sedikit pengalaman.
Baca SelengkapnyaPasangan ini datang ke KPU Jabar di hari terakhir masa pendaftaran pada Kamis (29/8) siang
Baca Selengkapnya