Pasutri spesialis pengutil minimarket jalur Pantura ditangkap di Karawang
Merdeka.com - Polisi meringkus pasangan suami istri, DY (34) dan WA (39), warga Sindang Agung, Kabupaten Kuningan. Keduanya diduga pelaku pencurian di minimarket.
Pasutri ini diketahui kerap beroperasi mengutil barang kebutuhan sehari-hari di minimarket di wilayah Pantura Cirebon, Indramayu dan Subang serta Karawang.
Di wilayah Karawang pelaku telah melancarkan aksinya di 26 minimarket. Keduanya ditangkap saat beroperasi di minimarket Kecamatan Klari, Karawang. Lokasinya tidak jauh dari Polsek Klari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Apa yang terjadi di minimarket? Seorang perempuan muda tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja di sebuah minimarket di kawasan Jalan Jarak Kota Surabaya.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Pelaku setiap melakukan aksinya selalu bersama dengan istrinya dengan cara belanja dan mengutil barang yang disimpan di dalam tas," kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya. Kamis (27/9).
Slamet menambahkan, pasangan pengutil tersebut telah lama menjadi target Kepolisian. Biasanya mereka beraksi menggunakan kendaraan roda empat bernomor polisi E 1442 LU.
Saat beraksi pelaku wanita berinisial WA masuk ke toko minimarket dan bertugas mengambil barang yang sebagian besar dimasukkan dalam tas selendang yang sudah disiapkan. Sementara suaminya, DY menunggu di dalam mobil yang terparkir.
"Istrinya yang bertugas mengutil barang terekam CCTV oleh pegawai. Sementara suaminya bertugas mengawasi di dalam mobil, berhasil ditangkap Polisi saat akan melarikan diri," tambah Selamet.
Dari pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia No Pol E 1442 LU dan sejumlah barang kebutuhan sehari-hari dari hasil mengutil dan tas jinjing sebagai alat kejahatan.
"Berdasarkan laporan polisi yang masuk ke kita, pasangan ini sudah beraksi 26 TKP ,3 TKP diantaranya di Karawang," ucap Kapolres.
Dari pengakuan WA, hasil kejahatannya itu dijual di kampung halamannya di Kecamatan Sindangagung, Kuningan.
"Iya dijual di kampung, untuk kebutuhan keluarga," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya