Pasutri telantarkan anak ngaku keturunan Majapahit & Mangkunegara
Merdeka.com - Kuasa Hukum Utomo Purnomo dan Nurindria Sari, Handika Honggowoso menyatakan kedua kliennya masih berdarah iru. Mereka adalah keturunan dari Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mangkunegara.
Utomo Purnomo mengaku keturunan Raja Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa. Sedangkan istrinya, Nurindria Sari meyakini dirinya titisan Ratu Majapahit, Tribhuwana Wijayatunggadewi
"Riwayat yang ada sekitar tiga bulan lalu ada pemahaman atas keyakinan dia enggak tahu benar atau enggak. Menurut dokter itu hal yang perlu diobservasi lebih dalam untuk mengkategorikan dia sehat secara jasmani atau tidak," ujar Handika Honggowoso usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan visum di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Jumat (22/5).
-
Siapa yang biasanya melakukan tirakat puasa? Dalam Islam, tirakat dipahami sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh seorang Muslim dengan melakukan amalan tertentu untuk menuju jalan Allah SWT.
-
Kenapa orang melakukan tirakat puasa? Tirakat adalah usaha yang dilakukan dengan tujuan menahan hawa nafsu dan mengasingkan diri dalam mencapai kesucian.
-
Siapa yang terlibat dalam tradisi ini? Setelah itu, tuan rumah akan mengundang tetangga untuk mengikuti acara kepungan dengan menyantap tumpeng tawon.
-
Kenapa orang tua Betawi melakukan Ketupat Lepas? Tradisi ketupat lepas jadi bukti rasa sayang orang tua ke anaknya. Terdapat berbagai tradisi lawas yang dimiliki oleh masyarakat Betawi, salah satunya ketupat lepas. Ini bukan budaya makan bareng ketupat nasi, atau membagikannya ke warga. Melainkan sebagai pengiring nazar dari para orang tua terhadap anak-anak mereka.
-
Bagaimana orang tua mengajarkan makna puasa ke anak? Cara mempersiapkan anak berpuasa adalah dengan mendiskusikan terlebih dahulu dengan anak kita mengapa puasa itu harus dilakukan. Pemahaman pada anak akan terjadi bukan dengan menasehati atau mendoktrin,
-
Bagaimana cara melakukan tirakat puasa? Salah satu bentuk tirakat yang umum dilakukan adalah puasa. Puasa merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang dilakukan selama bulan Ramadhan. Selain itu, ada juga tirakat berupa membaca Al-Quran secara rutin, baik setiap hari maupun terkonsentrasi pada waktu-waktu tertentu.
Dia mengatakan, Utomo sering melakukan pengasingan diri dan puasa untuk ritual gaibnya. Hal itu dibuktikan juga dengan keberadaan keris pusaka yang berada di lantai atas rumahnya.
"Makanya dia banyak tirakat, tradisi kejawen puasa, jalan ke mana dalam rangka obsesi merealisasi panggilan gaib dia. Kalau kesehatan dia tunggu hasil dokter," ujarnya.
Lanjut dia, Utomo menggunakan sabu juga untuk menambah kepercayaan diri terhadap ritual gaib yang dijalaninya. Sebab, jika menggunakan sabu bisa membaca zikir sampai 100 ribu kali.
"Memakai sabu bagian prosesi yang harus dijalani karena di lantai atas ada keris-keris," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai saah satu pemimpin perempuan era kerajaan yang disegani.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang niat puasa weton tata cara, dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaWarga di Jombang mengaku keturunan Aria Wijaya, salah satu petinggi Majapahit era pemerintahan Raden Wijaya.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, ia baru melaksanakan ruwatan dua anak laki-lakinya.
Baca SelengkapnyaTirakat adalah suatu upaya memperbaiki diri dalam tradisi Islam Jawa.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Betawi, lebaran haji atau hari raya Iduladha sama sakralnya dengan Idulfitri sehingga tak ingin dilewatkan begitu saja.
Baca SelengkapnyaUpacara yang digelar tiap bulan Sapar itu digelar untuk menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.
Baca SelengkapnyaWarga salah satu desa di Kabupaten Jombang Jawa Timur ini tidak menggunakan bahasa Jawa. Begini sejarahnya.
Baca SelengkapnyaBulan ini adalah bulan suci bagi masyarakat suku Tengger
Baca Selengkapnya