Pasutri Tepergok Warga Lakukan Modus Ganjal ATM di Bintaro
Merdeka.com - Pasangan suami istri DN (30) dan AY (28) tepergok warga sedang berupaya mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket di Jalan raya Jombang, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Senin (26/10) kemarin. Keduanya kini masih diperiksa di Mapolsek Pondok Aren.
"Pelakunya dua orang, laki-laki dan perempuan. Keduanya mengaku suami istri," ucap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran, dikonfirmasi, Selasa (27/10).
Kepada polisi, keduanya mengaku pasangan perantauan dari Sumatera.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Peristiwa ini diketahui saat petugas minimarket memergoki mereka hendak merusak mesin ATM dengan gergaji kecil. Aksi itu mereka lakukan tepat setelah kartu seorang nasabah tertelan di mesin ATM itu.
"Saat korban pergi. Salah seorang pelaku kemudian beraksi menggunakan gergaji kecil tipis yang dimasukkan ke dalam mesin ATM untuk mencongkel kartu ATM yang tersangkut," jelas Sumiran.
Sia, niat keduanya gagal. Melihat gelagat mereka mencurigakan, pekerja minimarket itu kemudian berteriak maling. Warga yang ada di sekitar lokasi langsung mendatangi lokasi dan menangkap pelaku.
Dari tangan keduanya, polisi juga menemukan sejumlah kartu ATM dari berbagai bank. Mereka mengaku baru dua kali melakukan kejahatan serupa.
"Sementara ini, pelaku mengaku baru beraksi dua kali. Tapi kalau dilihat dari barang bukti dan caranya mengganjal mesin ATM, kemungkinan spesialis," papar Sumiran.
Pengakuan keduanya, perbuatan kriminal ini mereka lakukan karena terhimpit kebutuhan ekonomi.
"Kesulitan ekonomi, untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bukan hanya sejak Covid-19, sepertinya profesi dia pelaku kejahatan ada beberapa kejadian serupa dengan modus yang sama," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaPembobolan bank ini ide dari istrinya yang bekerja sebagai pegawai bank pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaPelaku FRW dan suaminya HS bekerja sebagai pegawai swasta bekerja sama. Mereka melakukan modus membuat kartu kredit menggunakan KTP orang lain.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca Selengkapnya