Patok perbatasan RI-Malaysia di Pulau Sebatik bergeser 84 hektare
Merdeka.com - Di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sebatik ditemukan sejumlah patok perbatasan yang memasuki wilayah Indonesia diperkirakan mencapai 84 hektare. Sedangkan patok perbatasan di Desa Kionokod dan Sumantipal di Kecamatan Lumbis Ogong sejumlah patok ditemukan berada di wilayah Malaysia.
Komandan Batalion Infanteri 521/Dadaha Yudha Letkol Inf Slamet Winarto mengungkapkan tiga wilayah perbatasan RI dengan Malaysia masih bermasalah dan belum terselesaikan hingga saat ini.
"Ketiga wilayah tersebut yaitu tapal batas RI-Malaysia yang berada di Pulau Sebatik, Desa Kinokod, dan Sumatipal di Kecamatan Lumbis Ogong, di Pelabuhan Pangkalan TNI AL Kabupaten Nunukan," kata Slamet, Rabu (30/3).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
Kondisi patok perbatasan yang mengalami kerusakan seperti miring, patah dan berpindah tempat disebabkan kondisi alam maupun diperkirakan ulah manusia, telah dilakukan perbaikan sesuai dengan koordinat yang sebenarnya.
Slamet menegaskan, pihaknya hanya mengikuti petunjuk sesuai kondisi di wilayah tapal batas itu. Pihaknya tidak berwenang melakukan tindakan di luar jangkauan karena masalah tapal menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Kami dari prajurit Yonif 521/Dadaha Yudha hanya diberikan tanggung jawab menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan tanpa melakukan tindakan di luar kewenangan yang telah diinstruksikan pimpinan," pungkas Slamet seperti dilansir Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga susah mendapatkan barang produksi dalam negeri di pulau ini.
Baca SelengkapnyaSejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan kondisi jalan di wilayah Indonesia dan Malaysia di area perbatasan itu pun mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDi daerah Bantul, ada singkapan pada sebuah bukit yang menjadi bukti keberadaan jalur Sesar Opak
Baca SelengkapnyaBegini penampakan gerbang perbatasan Indonesia-Malaysia via desa terakhir di Sambas. Simak ulasannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca SelengkapnyaBelasan makam di pesisir Pantai Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terseret ke laut akibat diterjang ombak dan abrasi.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaSatu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.
Baca SelengkapnyaBambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca Selengkapnya