Patroli kebakaran hutan, TNI temukan ladang & 200 kg ganja kering
Merdeka.com - Personel TNI menemukan ladang ganja di hutan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Mereka juga mendapati 200 kg ganja kering dan siap kemas di lokasi itu.
"Yang menemukan empat personel Koramil 13/Panyabungan. Mereka tengah melaksanakan patroli hutan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan antara Desa Huta Tinggi dan Banjar Lancat, Panyabungan Timur, Madina, Minggu (24/7). Patroli dilakukan karena sering terpantau hotspot di kawasan itu," kata Letkol Inf Edi Hartono, Kapendam I Bukit Barisan, di Medan, Senin (25/7).
Ganja kering berikut ladangnya ditemukan di pegunungan Tor Sihite, Panyabungan Timur, Madina. Ketika itu, tim patroli yang dipimpin Danramil 13/Panyabungan, Kapten Inf Pardamean Sihombing, mendapati enam orang dengan gerak-gerik mencurigakan.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Dimana gundukan tanah itu ditemukan? Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Namun ke-6 orang itu langsung melarikan diri. Terlihat dari kejauhan mereka meninggalkan barang yang ternyata ganja," jelas Edi.
Setelah melakukan pemeriksaan, petugas mendapati 200 kg ganja kering. Narkotika itu diduga baru dipanen dari lahan seluas 2 hektare yang juga ditemukan.
Di lokasi juga ditemukan sekitar 0,5 ha ladang ganja yang belum dipanen. "Ladang ganja itu ditunggui personel kita untuk segera diserahkan ke kepolisian setempat," pungkas Edi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka beserta seluruh barang bukti ganja sudah diamankan di Mapolres Tanah Karo.
Baca SelengkapnyaPatroli di jalur lintas ilegal dan legal pada perbatasan RI-PNG yang dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaSebaran ladang ganja ini berada diĀ wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaBarang bukti maupun pelaku kini telah diamankan di Polsek Muara Tami dan selanjutnya akan diproses secara hukum.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya