Patroli Polisi di Bekasi Berbuah Pengungkapan Dua Kilogram Ganja

Merdeka.com - Dua kurir narkoba yang biasa bertransaksi di wilayah Kabupaten Bekasi diringkus polisi. Dari tangan keduanya, petugas mendapatkan barang bukti berupa ganja seberat lebih dari dua kilogram.

Penangkapan dua kurir ganja ini berawal ketika anggota Polsek Cabangbungin, melakukan patroli cipta kondisi di Jembatan Garon, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Minggu (11/9) kemarin.

Saat itu, tersangka berinisial WS (30) melintas dengan gerak-gerik mencurigakan. Polisi kemudian menghampiri dan melakukan penggeledahan.

Hasilnya, petugas mendapati paket ganja siap edar seberat 150 gram. Tersangka WS digelandang ke Mapolsek Cabangbungin.

"Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan sejumlah paket ganja dengan berat 150 gram," ucap Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kompol Dedi Herdiyana, Kamis (22/9).

Di hadapan penyidik, WS mengaku mengedarkan ganja di Kabupaten Bekasi bersama temannya yang berinisial RS. Ganja siap edar tersebut dia dapatkan dari seseorang di Sumatera.

Setelah mendapatkan informasi, polisi kemudian meluncur ke tempat persembunyian RS di Jakarta Barat. RS kemudian ditangkap berikut barang bukti berupa ganja siap edar seberat dua kilogram.

"Ketika dilakukan penangkapan, langsung kami bawa ke Mapolsek Cabangbungin untuk diinterogasi," beber Dedi.

Dia mengatakan, dua kurir narkoba tersebut mengaku mendapatkan upah sebesar Rp1.500.000 setiap kali mengantarkan ganja ke penerima yang sudah ditentukan.

"Jadi kedua tersangka ini menerima paket dari bandar yang ada di Sumatera. Penerima paketnya pun sudah ditentukan oleh bandar," katanya.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, ganja diedarkan dengan cara cash on delivery (COD) atau pembayaran dilakukan di tempat setelah barang yang dipesan diterima oleh pembeli.

Saat ini kedua pria tersebut mendekam di sel tahanan Polsek Cabangbungin. Mereka dijerat Undang–Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling singkat lima tahun.