Patroli Prokes, Tiga Kafe di Jakarta Disegel Karena Langgar Jam Operasional
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah melakukan patroli protokol kesehatan (prokes) dalam rangka penerapan PPKM level 2. Kegiatan itu dilakukan pada Rabu (2/2), mulai pukul 23.45 Wib.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakkan ada lima lokasi atau tempat yang didatangi petugas. Seperti ODIN yang beralamat di Jalan Senopati, Selong, Jakarta Selatan. Saat itu, pihaknya masih menemukan adanya pengunjung.
"Pada pukul 00.20 WIB dilakukan pengecekan ditemukan adanya pengunjung dan pelanggaran jam operasional (buka di atas pukul 00.00 WIB). Selanjutnya petugas melakukan Swab Tes Antigen secara random terhadap 5 orang pengunjung dengan hasil seluruhnya non reaktif," ujarnya.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana PKM dilakukan? PKM adalah perwujudan penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, inovasi teknologi, atau karya tulis di kalangan mahasiswa.
-
Kapan PKM pertama kali? Program PKM pertama kali digelar pada 2001.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Dan melakukan cek urin terhadap 1 orang pengunjung dan manager dengan hasil keduanya negatif. Kemudian petugas melakukan penyegelen berupa pemasangan Police Line," sambungnya.
Petugas juga mendatangi kafe Code in W Home Senopati dan DRONK yang beralamat di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Dua lokasi itu pun dilakukan penyegelan sekaligus dilakukan swab antigen.
Dari hasil swab tersebut, ternyata satu orang di Code in W Home ditemukan dengan hasil yang reaktif atas nama inisial CJS. Selanjutnya diarahkan untuk melakukan isolasi.
"Swab Tes Antigen secara random terhadap 6 orang pengunjung dengan hasil 5 orang nonreaktif, 1 orang reaktif atas nama CJS, lalu diarahankan untuk isolasi," sebutnya.
Tak hanya melakukan patroli pada tiga lokasi tersebut. Petugas juga mendatangi kafe Swill House dan Bengkel Space. Namun, di sana tidak ditemukan adanya pelanggaran jam operasional.
"Kegiatan selesai pada pukul 02.00 WIB, berjalan dengan tertib, lancar dan aman," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca SelengkapnyaKetut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaHeru memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan tindak lanjut atas kasus ini.
Baca SelengkapnyaRombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu.
Baca SelengkapnyaPara pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.
Baca SelengkapnyaKonvoi patroli oleh anggota kepolisian di mana pun berada itu merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaRangkaian ibadah Hari Suci Paskah dimulai Kamis, 28 Maret hingga Minggu Paskah 31 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca SelengkapnyaSelain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.
Baca Selengkapnya2.971 pelanggar tertangkap kamera ETLE, sedangkan 2.060 pelanggar dikenakan sanksi teguran.
Baca Selengkapnya