Patroli, Satgas Kebakaran Hutan Riau tangkap pelaku pembakaran

Merdeka.com - Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau menangkap seorang terduga pelaku pembakaran. Ketika itu, Satgas yang terdiri dari ‎TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Polda Riau serta BPBD patroli di wilayah kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (9/6).

Patroli menggunakan helikopter Puma TNI AU, tail number HT-3310 dari Skadron Udara 8 Skadron Udara 8 Lanud Atang Sandjaja Bogor yang dipiloti Kapten Pnb Rizky Randiguna dan Lettu Pnb Zefanya, tim kecil ini bergerak menuju lokasi yang ditentukan setelah selesai melakukan persiapan.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan dari patroli terpadu ini dapat diamankan satu orang dengan beberapa peralatan seperti jerigen, chainsaw, mancis, handphone dan kapak.

"Kemudian pelaku pembakaran lahan diserahkan ke Kriminal Khusus Polda Riau untuk ditindaklanjuti agar diperiksa sesuai aturan yang berlaku," kata Edwar kepada merdeka.com Sabtu (10/6).

Edwar menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi mau disuruh membakar hutan dan lahan. Pihaknya juga juga berterima kasih pada TNI dan Polri, yang ikuit bersama-sama menjaga Riau untuk bebas asap.

"Ke depannya kita akan menyegel lokasi tersebut dan akan mencari siapa yang bertanggung jawab. Tentu penegakkan hukum diprioritaskan agar tidak terjadi lagi karhutla," ucap Edwar.

Wadireskrimsus Polda Riau AKBP Edi Faryadi mengatakan terhadap pelaku kebakaran hutan, akan dilakukan pemeriksaan, dan mencari tahu siapa dalang atau bos dari pelaku tersebut.

"Akan kita selidiki, aakah ini dari yang bersangkutan sendiri atau ada yang memerintahkan untuk membakar, kemudian itu lahan siapa. Lalu bagaimana ia bisa menguasai lahan dan melakukan pembukaan lahan," ucap Edwar.

Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama TNI TBH Age Wiraksono, yang juga Komandan Satgas Udara mengatakan, semua alutsista yang berada di markasnya dapat diutilisasi.

"Semua bisa digunakan untuk mendukung kegiatan Satgas Karhutla, baik dalam pemantauan hingga patroli terpadu. Baik satga darat maupun udara dan penegakkan hukum, bersinergi bekerja mencapai Riau bebas asap di tahun 2017," pungkas Age. (mdk/rhm)