Patuh Prokes jadi Kunci Anak Bisa Aman selama PTM Terbatas
Merdeka.com - Mematuhi protokol kesehatan (prokes) menjadi kunci agar anak bisa aman dari COVID-19 selama melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Sri Wahyuningsih dalam sebuah konferensi pers daring, Jumat.
"Mari edukasi anak tetap patuh pada protokol kesehatan. Mari kompak antara orang tua, guru mengedukasi di mana bisa buka masker dan di mana harus patuh pada prokes," kata dia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
Sri mencontohkan, pihak sekolah di Banda Aceh sudah lebih dulu menerapkan PTM terbatas sembari melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Mereka bersama orang tua juga mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan anak-anak sehingga segala kekhawatiran termasuk learning loss atau kemunduran akademis akibat pandemi COVID-19 bisa terselesaikan.
Learning loss, menurut Sri menjadi kekhawatiran berbagai pihak akibat ketidakefektifan belajar jarak jauh selama pandemi COVID-19. Dia mengatakan, akan sulit untuk mengejar pendidikan yang tertinggal selama pembelajaran daring.
Dia mengatakan, hasil evaluasi berbagai pihak menunjukkan cukup lamanya anak belajar di rumah menunjukkan ketidakefektifan, menimbulkan learning loss yang semakin meningkat.
"Yang paling membahayakan dari dampak COVID-19 kalau pendidikan tertinggal, karena kalau pendidikan tertinggal susah mengejarnya. Sementara sebelum pandemi pun kualitas pendidikan kita pun mengalami ketertinggalan dari negara-negara Asia lain," kata Sri.
Di sisi lain, pembelajaran tatap muka dinilai penting salah satunya demi memudahkan edukasi pada anak. Sri mengatakan, terkadang guru cenderung mudah dalam mengedukasi anak ketimbang orang tua. Mereka juga mempunyai pengaruh luar biasa dalam mempersiapkan karakter anak.
"Faktor teman-teman juga memberikan pengaruh anak bisa tough, survive dalam menghadapi masalah di sekolah, saling menolong," kata Sri.
Walau begitu, anak-anak dengan penyakit komorbid disarankan tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mendukung penuh Pemerintah yang menyiapkan standardisasi Daycare Ramah Anak.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPenyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah juga wajib berdiskusi dan mendengarkan opini dari orang tua murid sebelum melakukan study tour.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaSDN 16 Banda Aceh menggelar pembelajaran di ruang terbuka agar para siswa tetap nyaman saat belajar di tengah cuaca panas.
Baca Selengkapnya