Patung Jenderal Soedirman kembali berdiri di Purbalingga
Merdeka.com - Setelah tiga bulan usai roboh, patung Jenderal Soedirman di perempatan Jalan Mayjen Sungkono, Purbalingga, Jawa Tengah, kembali berdiri. Patung pahlawan kebanggaan warga Purbalingga dan Indonesia itu sudah rampung direnovasi.
Pembangunan kembali patung Panglima Besar Jenderal Soedirman dilakukan dalam waktu tiga bulan, dengan menelan dana sekitar Rp 300 juta. Pembangunan kembali patung kebanggaan warga Purbalingga tersebut dilakukan oleh warga tergabung dalam Forum Purbalingga Bersih (FPB).
"Atas nama Pemerintah dan masyarakat Purbalingga, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan hal ini mencerminkan jiwa gotong royong yang masih sangat tinggi," kata Bupati Purbalingga, Tasdi, di sela peresmian, Senin (11/4).
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Bagaimana patung itu dibuat? Patung itu berbentuk makhluk setengah manusia setengah singa yang disebut Lion Man. Ini adalah bukti paling awal yang kita miliki tentang keyakinan dan praktik, dan menunjukkan kemampuan unik manusia untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita melalui objek.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Mengapa patung itu penting? Tujuan dari situs-situs seperti Göbekli Tepe dan Karahan Tepe masih menjadi subjek perdebatan. Namun, keduanya, dengan megalit-megalit besar dan kompleks serta monumen berbentuk T, menawarkan bukti bahwa komunitas pemburu-pengumpul di Asia Barat daya pada masa itu jauh lebih canggih daripada yang sebelumnya diperkirakan oleh para arkeolog.
Tasdi mengemukakan, anggaran dikeluarkan buat membangun kembali patung Jenderal Soedirman murni sumbangan dari donatur. "Sepeser pun tidak dibiayai dari APBD," ucap Tasdi.
Patung itu roboh pada 3 Februari 2016 lalu. Saat kejadian, tidak ada korban dari pengguna jalan melintas. Patung dari bahan serat kaca itu didesain perupa asal Jakarta, Azmir, dan berdiri sejak 2004 dengan anggaran sekitar Rp 200 juta.
Dari hasil penyelidikan tim Pemkab Purbalingga saat itu, disinyalir faktor usia dan getaran kendaraan lalu lalang di sekitar lokasi patung menjadi penyebab roboh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaPotret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaFakta pembangunan Patung Jokowi di Kabupaten Karo, telan dana mencapai Rp2,5 Miliar.
Baca SelengkapnyaPatung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaCandi Borobudur menjadi salah satu tempat ikonik di Indonesia. Candi bercorak Buddha ini ternyata sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaHarga Monumen Nasional (Monas) jika dijual ternyata nilainya fantastis.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca SelengkapnyaPembersihan ini menjadi upaya konservasi atau penyelamatan objek cagar budaya yang memiliki nilai sejarah terhadap perkembangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaBedug ini dibuat dari kayu meranti merah gelondongan berusia 300 tahun.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca Selengkapnya