Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Patung lembu tunggangan Dewa Siwa ditawar Rp 60 miliar

Patung lembu tunggangan Dewa Siwa ditawar Rp 60 miliar Patung Lembu Dewa Siwa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain nilai historis yang cukup tinggi, meski berukuran kecil, benda purbakala juga memiliki nilai jual 'selangit.' Contohnya, arca peninggalan Dinasti Syailendra dan wangsa Sanjaya, patung Maha Nandi.

Di Singapura, patung berbentuk sapi ini, pernah ditawar Rp 60 miliar. Wow, harga yang cukup fantastis!

Dan kali ini, hari Sabtu-Minggu, masyarakat Kota Pahlawan, berkesempatan untuk melihat arca berusia 1.400 tahun itu di Hotel Meritus Jalan Basuki Rahmad, Surabaya, Jawa Timur.

Bagi, kolektor benda-benda bersejarah, bisa coba-coba menawar, tapi jangan kecewa kalau uang Anda ditolak. Sebab, patung terbuat dari perunggu itu tidak diperjualbelikan.

"Arca Maha Nandi ini pernah ditawar Rp 60 miliar. Berdasarkan taksiran balai lelang di Singapura, kisaran harganya antara USD 2 juta dolar USD 6 juta. Kalau kurs-nya 1 dolar sama dengan Rp 10 ribu, kan mencapai Rp 60 miliar nilainya," terang pemilik arca Maha Nandi, Johan Jan, Sabtu (29/9).

Dalam gelar pameran barang purbakala ini, Johan yang sekaligus penyelenggara pameran, juga menyebut patung ukuran panjang 15 cm, lebar 10 cm dan tinggi sekitar 7 cm dengan berat 1,4 kilogram itu, menjadi masterpiece di antara semua patung purbakala yang dipamerkan, yaitu puluhan candi dan patung.

"Maha Nandi ini, sekarang sudah masuk kategori benda cagar budaya yang harus dilestarikan, bukan untuk diperjualbelikan," terang Johan yang juga dari Lembaga Motivator Total Quality Indonesia (MTQI) itu.

Untuk itu, pemerintah Indonesia memberi hak kepada MTQI untuk menyimpan dan merawat benda bersejarah tersebut.

Sekadar informasi, Arca Maha Nandi ini ditemukan sekitar tahun 1998 oleh almarhum Poen Tjie Djang, seorang warga kampung di sekitar daerah Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Penemuan patung sapi ini bisa dikatakan kebetulan. "Saat menemukan patung tersebut, Poen sedang menggali tanah untuk pondasi bangunan rumah. Kemudian oleh Poen, patung tersebut disimpan begitu saja," kenang Johan.

Medio 2008, arca berbentuk sapi atau lembu hitam dengan ekor dan kepala menengadah itu, diberikan ke keluarga Yan Tek Hao, selanjutnya diwarisi oleh Johan.

"Selanjutnya, patung ini saya laporkan ke Direktur Peninggalan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, yang diteruskan dan diteliti oleh ahli arkeolog," lanjut dia menerangkan.

Selama tiga tahun lebih arca Mega Nandi diteliti. Diketahui, kalau arca itu terbuat dari perunggu dan satu di antara barang purbakala yang dibuat pada masa Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia.

Nandi berarti lembu. Dalam kasusastraan Hindu, Lembu dikenal sebagai kendaraan Dewa Siwa. Hal ini bisa dilihat dari bekas tanah yang menempel pada tubuh arca tersebut dan tidak bisa diperbaiki.

Selain itu, arca sapi itu juga terdapat ukiran emas di bagian punggung yang letaknya tidak beraturan. Begitu juga pada bagian leher dan tempat tumpuan arca. Ukiran itu menunjukkan sebagai baju atau aksesoris pada 'Nandi' untuk menyatakan bila dia adalah hewan suci.

Saat di x-radiograph, di dalam arca terdapat titik yang tidak tertembus sinar. Titik itu berbentuk bulat, dan diyakini sebagai relice, yaitu sisa pembakaran dari jenasah orang suci atau darma dalam kepercayaan Budha.

"Orang yang di abu jenasahnya ada relice, ukurannya besar, berarti dia adalah orang yang sudah reinkarnasi sebanyak lima hingga enam kali dan selalu menjadi orang yang banyak berdarma," lanjut Johan.

Kini arca Mega Nandi diakui sebagai barang cagar budaya yang harus dilindungi dan telah ditetapkan dalam Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 tahun 2010.

"Sesuai undang-undang itu, kami mendapat hak itu menyimpan dan merawatnya. Saat ini kami sudah sediakan tempat khusus, dan suhu khusus untuk menyimpannya," pungkas dia. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Arca Durga dari Candi Jawi, Patung dengan Wajah Cantik dan Tubuh Menggairahkan
Potret Arca Durga dari Candi Jawi, Patung dengan Wajah Cantik dan Tubuh Menggairahkan

Arca ini mengingatkan pada sosok Parwati atau Uma, istri Siwa

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu

Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Arca Prajnaparamita Warisan Kerajaan Singasari, Patung Tercantik di Dunia
Lebih Dekat dengan Arca Prajnaparamita Warisan Kerajaan Singasari, Patung Tercantik di Dunia

Konon, arca yang berasal dari era Jawa Kuno ini tak tertandingi keindahannya.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Bedug Raksasa di Masjid Istiqlal Jakarta Hadiah Soeharto, Berusia 300 Tahun
Kenalan dengan Bedug Raksasa di Masjid Istiqlal Jakarta Hadiah Soeharto, Berusia 300 Tahun

Bedug ini dibuat dari kayu meranti merah gelondongan berusia 300 tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Berhasil Pulangkan 288 Artefak Bersejarah dari Belanda
Indonesia Berhasil Pulangkan 288 Artefak Bersejarah dari Belanda

Artefak yang direpatriasi diambil selama intervensi Belanda di Bali tahun 1906, dan arca-arca dari Candi Singhasari.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta
Sri Mulyani Lelang 22 Lukisan Karya Maestro Indonesia, Termahal Laku Rp60 Juta

Kementerian Keuangan memberikan kemudahan bagi izin pameran lukisan impor. Antara lain lukisan impor yang berhasil dilelang dapat langsung diproses.

Baca Selengkapnya
Monas Jika Dijual Segini Harganya, Bikin Tepuk Jidat Se-Indonesia
Monas Jika Dijual Segini Harganya, Bikin Tepuk Jidat Se-Indonesia

Harga Monumen Nasional (Monas) jika dijual ternyata nilainya fantastis.

Baca Selengkapnya
Batu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya
Batu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya

Diduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.

Baca Selengkapnya
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah

Peninggalan batu megalitik setinggi 4,5 meter ini merupakan bukti sejarah dari keberadaan Suku Napu, Besoa, dan Bada yang sudah menempati Lembah ini sejak lama.

Baca Selengkapnya
Mengenal Batu Wongwongan, Jadi Bukti Peninggalan Hindu di Lebak
Mengenal Batu Wongwongan, Jadi Bukti Peninggalan Hindu di Lebak

Situs ini jadi salah satu bukti peninggalan era Hindu di Lebak yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Arca Manjusri Karya Seni Logam Perak Terbaik di Pulau Jawa, Bodhisatwa yang Punya Pengetahuan Tertinggi
Kisah di Balik Arca Manjusri Karya Seni Logam Perak Terbaik di Pulau Jawa, Bodhisatwa yang Punya Pengetahuan Tertinggi

Arca Manjusri merupakan salah satu peninggalan leluhur yang mengagumkan

Baca Selengkapnya
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi, Usianya Lebih dari 2.000 Tahun

Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun

Baca Selengkapnya