Patwal penabrak bocah hingga tewas di Cirebon jadi tersangka
Merdeka.com - Polres Cirebon mengamankan salah satu anggota Polri yang menabrak Hafiz Khairil Anam (7) saat melakukan Pengawalan Patroli (Patwal). Dia adalah Bripka AS. AS mengakui perbuatannya hingga menyebabkan nyawa Hafiz hilang.
"Sudah ada tersangkanya si AS itu berpangkat Bripka. Dia anggota Polres Cirebon (Kabupaten)," kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Djoko Rudi di Hotel Panghegar Bandung, Selasa (9/6).
Djoko menyebut akan menindak siapa pun bagi pelanggar lalu lintas. Apalagi AS ini mengendalikan kendaraannya hingga menyebabkan nyawa orang melayang.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kapan Brimob konvoi ke gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Salah ya diproses seperti orang umum. Apalagi sampai ada yang meninggal tentu diproses. Pelanggaran lalu lintas menjadi orang meninggal. Termasuk Anda-Anda (wartawan) meski dekat dengan kami, kalau nabrak ya diproses," terangnya.
Sekilas Djoko menjelaskan peristiwa nahas tersebut pada Minggu (31/5). Saat itu Bripka AS sedang melakukan pengawalan motor gede dari Kabupaten menuju Kota Cirebon. Saat di tempat kejadian perkara (TKP) rombongan itu berpas-pasan dengan Hanifa (45) si pengendara sepeda motor yang membonceng Hafidz.
"Saat pengawalan, saat di depan BTN Cirebon kota dari Kabupaten ada sepeda motor ibu-ibu yang tidak mau minggir berboncengan dengan anak kecil akhirnya tersenggol," ungkapnya. Djoko menyebut, AS ini berhenti dan melakukan pertolongan.
Seluruh korban dilarikan ke RSUD Gunung Jati Cirebon. Hafidz diketahui meninggal dunia beberapa hari usai kejadian. Adapun Hanifa mengalami luka-luka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan tes urine pada ABP (20) dan dipastikan negatif zat-zat terlarang.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSopir Fortuner Penabrak Balita hingga Tewas di Sidoarjo jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaDari video dengan durasi 45 detik yang beredar, awalnya terlihat seorang bocah bermain sendirian.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaViral Karnaval Nganjuk Berujung Nestapa, Seorang Pria Gaya-gayaan Atraksi Motor Tapi Malah Tabrak Anak-anak
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca Selengkapnya