Paulus Tega Tebas Leher Kerabatnya Lantaran Menolak Diminta Bekerja
Merdeka.com - Nasib malang dialami Maksi Obenu (22), warga Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia batal menikahi calon istrinya Ribkha Elisabet Manggi (19), karena menjadi korban pembunuhan oleh kerabatnya sendiri hingga kepala putus.
Korban dibunuh oleh Paulus Tamoes (38), hanya karena korban melawan saat pelaku meminta untuk menimba air di sumur dan membantunya kerja. Pembunuhan itu terjadi Jumat (22/1) kemarin, di Desa Manubelon.
Menurut calon istri korban, Ribka Elisabet Manggi, pada Jumat (22/1) sekitar pukul 06.00 Wita, setelah bangun tidur dirinya membangunkan korban. Kemudian, dia menyuruh membantu kerja karena sudah tinggal bersamanya. Namun korban beralasan sakit kepala sehingga Ribka tidak memaksa korban untuk bekerja.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ribka pergi ke sumur yang berjarak sekitar 120 meter dari rumah, untuk menimba air. Saat ke sumur, Ribka sempat bertemu dengan pelaku yang sementara duduk bersama istri dan anak-anaknya.
Setibanya di sumur, Ribka berfirasat buruk dan perasaan kurang enak. Sehingga dia memilih pulang ke rumah. Saat masuk kamar, ia mendapati calon suaminya (korban) sudah tidak bernyawa lagi dengan luka di leher.
Ribka kemudian menuju ke rumah keluarga korban di sekitar desa tersebut. Dalam perjalanan, Ribka bertemu Odi Obenu, kerabat korban. Dia menceritakan kalau korban sudah meninggal dengan kondisi leher terpotong.
Untuk memastikan, Odi Obenu pun ke rumah Ribka dan ternyata benar korban sudah meninggal dalam keadaan leher terpotong. Odi Obenu kemudian pulang ke rumah memberitahukan keluarga perihal kejadian tersebut.
Pelaku Membacok Korban
Sementara pelaku saat diperiksa polisi mengaku, usai menimba air di sumur dirinya membangunkan korban untuk membantu bekerja dalam rumah.
Namun korban tidak mengindahkan perintah pelaku, bahkan korban masih tidur saat penghuni rumah yang lain sudah beraktivitas.
Pelaku tersulut emosi dengan sikap korban, sehingga langsung mengambil parang yang berada di dalam rumah. Pelaku mendatangi korban yang masih tertidur pulas dan langsung memotong korban di bagian leher sebanyak dua kali, sehingga mengakibatkan leher korban hampir putus.
Setelah membunuh korban, pelaku langsung pergi ke rumah Nikson Hitimetan untuk meminta bantuan mengantarnya ke pos polisi Manubelon.
Pelaku ditahan
Kasubbag Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Sabtu (23/1) mengakui, kasus pembunuhan ini sudah ditangani polisi.
Menurutnya, Kapolsek Amfoang Selatan, Iptu I Made Kumara melaporkan kasus ini ke SPKT III Polres Kupang, Ipda Kuswantoro terkait kasus pembunuhan di RT 12 RW 06, Dusun 3, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.
Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu kemudian menerjunkan tim membantu Polsek Amfoang Selatan ke lokasi kejadian, untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.
"Lokasi yang jauh dan terpencil menyebabkan tim dari Polres Kupang harus menempuh perjalanan selama lima jam. Tim baru kembali dari lokasi kejadian membawa pelaku dan barang bukti," jelasnya Randy.
Jenasah korban sudah dilakukan pemeriksaan luar oleh dr Novita Nurul K. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi terhadap jenasah korban.
"Motif pembunuhan karena korban tidak mengindahkan perintah pelaku untuk membantu kerja," tutup Randy.
Baca juga:Sebelum Tewas, Perempuan Asal Subang Baru 2 Hari di Bali Buka Layanan KencanWNA Slovakia di Denpasar Tewas Dibunuh Mantan PacarSebelum Tewas, WN Slovakia di Bali sempat Bertengkar dengan TemannyaTersinggung Dibilang Ganteng, Pria Asal Sumut Tega Bunuh Teman KosnyaPembunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur HidupPolisi Tangkap Dua Pelaku Penganiaya Pencuri hingga Tewas (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaWarga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.
Baca SelengkapnyaPentolan KKB Alenus Tabuni alias Kobuter dipindahkan dari Ilaga ke Timika, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca Selengkapnya