Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paulus Tega Tebas Leher Kerabatnya Lantaran Menolak Diminta Bekerja

Paulus Tega Tebas Leher Kerabatnya Lantaran Menolak Diminta Bekerja Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib malang dialami Maksi Obenu (22), warga Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia batal menikahi calon istrinya Ribkha Elisabet Manggi (19), karena menjadi korban pembunuhan oleh kerabatnya sendiri hingga kepala putus.

Korban dibunuh oleh Paulus Tamoes (38), hanya karena korban melawan saat pelaku meminta untuk menimba air di sumur dan membantunya kerja. Pembunuhan itu terjadi Jumat (22/1) kemarin, di Desa Manubelon.

Menurut calon istri korban, Ribka Elisabet Manggi, pada Jumat (22/1) sekitar pukul 06.00 Wita, setelah bangun tidur dirinya membangunkan korban. Kemudian, dia menyuruh membantu kerja karena sudah tinggal bersamanya. Namun korban beralasan sakit kepala sehingga Ribka tidak memaksa korban untuk bekerja.

Orang lain juga bertanya?

Ribka pergi ke sumur yang berjarak sekitar 120 meter dari rumah, untuk menimba air. Saat ke sumur, Ribka sempat bertemu dengan pelaku yang sementara duduk bersama istri dan anak-anaknya.

Setibanya di sumur, Ribka berfirasat buruk dan perasaan kurang enak. Sehingga dia memilih pulang ke rumah. Saat masuk kamar, ia mendapati calon suaminya (korban) sudah tidak bernyawa lagi dengan luka di leher.

Ribka kemudian menuju ke rumah keluarga korban di sekitar desa tersebut. Dalam perjalanan, Ribka bertemu Odi Obenu, kerabat korban. Dia menceritakan kalau korban sudah meninggal dengan kondisi leher terpotong.

Untuk memastikan, Odi Obenu pun ke rumah Ribka dan ternyata benar korban sudah meninggal dalam keadaan leher terpotong. Odi Obenu kemudian pulang ke rumah memberitahukan keluarga perihal kejadian tersebut.

Pelaku Membacok Korban

Sementara pelaku saat diperiksa polisi mengaku, usai menimba air di sumur dirinya membangunkan korban untuk membantu bekerja dalam rumah.

Namun korban tidak mengindahkan perintah pelaku, bahkan korban masih tidur saat penghuni rumah yang lain sudah beraktivitas.

Pelaku tersulut emosi dengan sikap korban, sehingga langsung mengambil parang yang berada di dalam rumah. Pelaku mendatangi korban yang masih tertidur pulas dan langsung memotong korban di bagian leher sebanyak dua kali, sehingga mengakibatkan leher korban hampir putus.

Setelah membunuh korban, pelaku langsung pergi ke rumah Nikson Hitimetan untuk meminta bantuan mengantarnya ke pos polisi Manubelon.

Pelaku ditahan

Kasubbag Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Sabtu (23/1) mengakui, kasus pembunuhan ini sudah ditangani polisi.

Menurutnya, Kapolsek Amfoang Selatan, Iptu I Made Kumara melaporkan kasus ini ke SPKT III Polres Kupang, Ipda Kuswantoro terkait kasus pembunuhan di RT 12 RW 06, Dusun 3, Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya.

Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu kemudian menerjunkan tim membantu Polsek Amfoang Selatan ke lokasi kejadian, untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara.

"Lokasi yang jauh dan terpencil menyebabkan tim dari Polres Kupang harus menempuh perjalanan selama lima jam. Tim baru kembali dari lokasi kejadian membawa pelaku dan barang bukti," jelasnya Randy.

Jenasah korban sudah dilakukan pemeriksaan luar oleh dr Novita Nurul K. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi terhadap jenasah korban.

"Motif pembunuhan karena korban tidak mengindahkan perintah pelaku untuk membantu kerja," tutup Randy.

Baca juga:Sebelum Tewas, Perempuan Asal Subang Baru 2 Hari di Bali Buka Layanan KencanWNA Slovakia di Denpasar Tewas Dibunuh Mantan PacarSebelum Tewas, WN Slovakia di Bali sempat Bertengkar dengan TemannyaTersinggung Dibilang Ganteng, Pria Asal Sumut Tega Bunuh Teman KosnyaPembunuh Ibu Kandung di Aceh Utara Divonis Penjara Seumur HidupPolisi Tangkap Dua Pelaku Penganiaya Pencuri hingga Tewas (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Polda Riau Aniaya Warga hingga Tewas, Begini Kronologinya
Polisi Polda Riau Aniaya Warga hingga Tewas, Begini Kronologinya

Korban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.

Baca Selengkapnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.

Baca Selengkapnya
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri
Stres karena Ekonomi, Warga di NTT Bacok 2 Teman Sampai Tewas Lalu Gorok Leher Sendiri

Redemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala

Baca Selengkapnya
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga

Warga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire
Polisi Tangkap Anggota KKB di RSUD Nabire

Anggota KKB yang ditangkap polisi merupakan bagian dari kelompok Ndugama pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal

Penetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan
Mabes Polri Asistensi Penanganan Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Polisi di Solok Selatan

Mabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi
Buntut Tahanan Kabur, Kapolsek & Wakapolsek Tanah Abang Dimutasi

Ia dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.

Baca Selengkapnya
Kasat Reskrim dan Narkoba Polres Banyuasin Dimutasi Setelah Dilaporkan Keroyok dan Lecehkan Pengunjung Klub Malam
Kasat Reskrim dan Narkoba Polres Banyuasin Dimutasi Setelah Dilaporkan Keroyok dan Lecehkan Pengunjung Klub Malam

Polda Sumsel merotasi beberapa anggotanya, termasuk dua perwira pertama yang diduga melakukan pengeroyokan dan pelecehan terhadap wanita pengunjung klub malam.

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Alenus Tabuni Diterbangkan ke Timika
Pentolan KKB Alenus Tabuni Diterbangkan ke Timika

Pentolan KKB Alenus Tabuni alias Kobuter dipindahkan dari Ilaga ke Timika, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diputusin, Anggota Polisi Aniaya Kekasihnya
Tak Mau Diputusin, Anggota Polisi Aniaya Kekasihnya

Didik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.

Baca Selengkapnya