Paus terdampar di Pantai Jembrana bikin heboh warga

Merdeka.com - Warga dan para nelayan membanjiri pantai Yeh Kuning di Jembrana, Bali Rabu (30/8) sore. Bahkan hingga jelang petang sejumlah warga terus berdatangan melihat mamalia laut terbesar tersampar di bibir pantai.

Awalnya Paus tersebut ditemukan sudah dalam keadaan mati dan mengambang di perairan Air Kuning oleh sejumlah nelayan setempat, sekitar pukul 15.00 WITA.

Namun para nelayan tidak berani menarik bangkai hewan yang menurut mereka terlihat berbulu. Mamalia laut ini diperkirakan panjang 12 meter dengan lebar enam meter.

"Sepertinya bukan paus karena berbulu, tetapi mirip paus. Para nelayan malah pergi tidak berani mengambil," terang Mamat salah satu nelayan setempat.

Mamalia raksasa ini jelang petang akhirnya terhempas sendiri hingga ditepian pantai.

Pardi, salah seorang anggota BPD Desa Air Kuning, mengatakan bangkai hewan laut itu terlihat sudah sejak siang. Namun warga tak berani mengambil atau menarik.

"Bangkai hewan itu terdampar di dekat Pura Segara Yeh Kuning. Dari bentuknya diperkirakan hewan laut didominasi warna putih itu lebih mirip Paus,"terang Pardi.

Salah satu Pecalang, I Ketut Warsa mengatakan di pesisir Yeh Kuning ini sering terdampar hewan-hewan laut berukuran besar. Beberapa tahun lalu di dekat lokasi saat ini, juga pernah terdampar ikan paus tutul namun ukurannya lebih besar.

"Yang dulu itu (Paus) setinggi truk, untuk naik harus pakai tangga. Juga pernah lumba-lumba," terangnya.

Adanya informasi bakai paus tersebut juga mengundang perhatian dari Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo.

Menurutnya, kesepakatan dengan stakeholder, bangkai ikan paus tersebut akan dikubur besok pagi di sekitar lokasi terdampar dengan menggunakan alat berat. (mdk/rhm)