PBB berupaya membendung pergerakan teroris asing
Merdeka.com - Wakil Direktur Eksekutif, Direktorat Eksekutif Komite Kontra-Terorisme PBB Weixiong Chen menyatakan setiap negara atau wilayah akan mendapatkan ancaman terorisme. Selain itu, aksi terorisme jangan dikaitkan dengan agama, warga negara dan negara manapun.
"PBB mengutuk aksi terorisme dalam semua bentuk dan perwujudannya, terlepas dari apapun motivasinya. Aksi terorisme tidak mengenal batas. Aksi terorisme menimbulkan ancaman terhadap kedamaian dan keamanan, pembangunan yang berkelanjutan dan hak asasi manusia, terutama korban aksi terorisme," kata Weixiong Chen dalam sambutannya International Meeting Of Counter Terrorism di Hotel Sofitel, Nusa Dua Bali, Rabu (10/8).
Menurutnya, pergerakan terorisme lintas batas sudah semakin parah. Terutama bila sudah berhubungan dengan sistem pendanaan modern dan model komunikasi perekrutan yang model untuk menghasut merencanakan aksi terorisme.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa Imigrasi Denpasar perkuat pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Kenapa terorisme jadi ancaman besar untuk Indonesia Emas 2045? Sebagai negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan agama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi negara maju dan sejahtera. Namun, ancaman manifes dan laten tidak bisa dielakkan, seperti bibit intoleransi dan radikalisme pada aksi terorisme.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
"Teroris yang berstatus warga negara asing, meningkatkan intesitas dan durasi konflik, dan menimbulkan ancaman keamanan yang signifikan bagi negara yang menjadi tempat transit menuju negara asalnya saat mereka hendak kembali," kata dia.
Pada bulan lalu, lanjut dia, seluruh negara menyaksikan serangan dahsyat yang melibatkan teroris berkewarganegaraan asing. Atas kejadian itu, setiap negara perlu melakukan tindakan untuk mengatasi aksi terorisme.
"Untuk mendukung negara-negara anggota (PBB), sebagai mandat dewan keamanan, PBB sudah mengembangkan rencana meningkatkan kemampuan untuk membendung arus teroris asing. Saya mencari dukungan aktif dari negara-negara anggota untuk rencana tersebut, yang terdiri dari 37 proyek pengembangan yang ditujukan untuk berbagai fenomena aksi teroris asing, mulai dari radikalisasi hingga reintegrasi. Contohnya, pusat counter teroris PBB saat ini sedang melakukan suatu projek dalam hal sistem informasi penumpang lanjutan, dan baru-baru ini melakukan workshop regional di Bangkok yang menyasar pada penguatan manajemen perbatasan di Asia Selatan dan Asia Tenggara," jelas dia.
Dia menambahkan, upaya mengatasi aksi terorisme perlu penegakan hukum yang terkoordinasi, strategis dan komprehensif serta inteligen yang terukur. Selain itu, kata dia negara yang tergabung anggota PBB perlu mempertimbangkan hubungan yang aktif dengan berbagai sektor sosial yang relevan, termasuk petinggi agama, pemuda, wanita, akademisi, media dan institusi pendidikan, untuk menyasar faktor-faktor apa saja yang menjadi alasan seseorang terlibat aksi terorisme.
"Sangat penting bagi kita melandasi aksi counter terorisme dan pencegahan aksi terorisme dilandasi oleh alasan pelanggaran terhadap HAM. Hal yang menjadi komitmen kita adalah upaya menciptakan kondisi dunia yang bermartabat, bebas dari ketakutan. Saat aksi counter terorisme melanggar hak-hak dasar, maka hal itu akan menjadi bahan bakar dari upaya kekerasan yang memang mereka (teroris) targetkan. PBB siap mendukung negara-negara anggota untuk memerangi teroris," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo membuka ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, NTT, Senin (21/8).
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca Selengkapnya"Saya berharap kolaborasi terus kita bangun untuk melindungi PMI, memajukan kesejahteraan PMI dan seluruh rakyat Indonesia," kata Benny.
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPuan meminta komunitas internasional untuk memastikan tata global saat ini pun dapat mengatasi tantangan Abad ke-21, khususnya PBB.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya