PBNU dan Qatar Jalin Kerja Sama Bangun 100 Masjid dan 10 Rumah Sakit di Indonesia
Merdeka.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjalin kerja sama dengan Dewan Keluarga Kerajaan Qatar, untuk membangun 100 masjid dan sepuluh rumah sakit di wilayah Indonesia.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (5/12), mengatakan bahwa pembangunan 100 masjid dan sepuluh rumah sakit tersebut, akan dilakukan pada wilayah-wilayah yang saat ini masih memiliki keterbatasan.
"Ada tamu dari Qatar, akan kerja sama dengan PBNU. Antara lain untuk membangun 100 masjid dan sepuluh rumah sakit di Indonesia," kata Said Aqil seperti dikutip dari Antara.
-
Siapa yang membangun Masjid Pusaka Baiturrahmah? Melalui pemerintahannya, seluruh fasilitas diizinkan dibangun termasuk Masjid Pusaka Baiturrahmah.
-
Dimana Masjid Quwwatul Islam dibangun? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Siapa yang membangun Masjid Quwwatul Islam? Karena banyaknya komunitas warga Banjar yang berdomisili dan menetap di kampung-kampung sekitar kawasan Menduran dan keinginan mereka untuk mendirikan tempat ibadah, maka mereka memohon sebidang tanah pada Sri Sultan HB IX.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Siapa yang mendirikan NU dan Muhammadiyah? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
-
Bagaimana Masjid Quwwatul Islam dibangun? Karena jemaah yang terus bertambah, maka langgar tersebut dibangun menjadi masjid bernama Quwwatul Islam. Ketua Pembangunan Masjid Quwwatul Islam, Djunaidi AB, mengatakan, pembangunan masjid tersebut tak bisa dilepaskan dari peran Sultan HB IX yang saat itu begitu dekat dengan orang-orang Banjar yang merantau di Yogyakarta.
Ia menjelaskan, pembangunan 100 masjid dan sepuluh rumah sakit tersebut akan dilakukan pada cabang-cabang Nahdlatul Ulama yang tersebar di wilayah Indonesia. Menurutnya, untuk pembangunan masjid dan rumah sakit di Pulau Jawa saat ini sudah sangat baik.
"Saya kira untuk di Pulau Jawa itu sudah cukup, fokus luar Jawa, di wilayah mana yang membutuhkan masjid dan rumah sakit," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Qatar tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun peradaban dunia Islam dengan lebih baik. Oleh karena itu, pembangunan masjid dan rumah sakit tersebut, akan ditempatkan pada wilayah yang sangat membutuhkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar Syekh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani menambahkan, kerja sama dengan PBNU tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangun kepemimpinan dalam Islam.
"Kami berharap akan muncul para pemimpin dari dunia Islam. Sebab Islam mengajak kepada persatuan. Oleh karena itulah, kami bermaksud bekerja sama dengan PBNU untuk membangun kepemimpinan dalam Islam," kata Abdul Aziz.
Ia menambahkan, kunjungan ke Indonesia kali ini bertujuan untuk melakukan kolaborasi dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui program pelatihan kepemimpinan. Menurutnya, pemerintah Qatar telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara.
"Kami berharap, ke depan, kami (akan) banyak berkolaborasi dengan PBNU. Semoga rencana-rencana ini bisa terwujud karena bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi," tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Maskuri menambahkan rencana pembangunan masjid dan rumah sakit di Indonesia tersebut, rencananya akan didistribusikan langsung oleh PBNU.
"Nanti yang akan mendistribusikan langsung dari PBNU. Qatar begitu dekat dengan Indonesia, dan sangat peduli," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya mengatakan Jokowi merestui rencana PBNU membeli lahan 100 hektare di IKN, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengatakan Presiden Jokowi merestui rencana PBNU tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya masjid negara IKN ini bisa menampung sekitar 61 ribu jemaah.
Baca SelengkapnyaMasjid Negara IKN ini semakin megah dengan dikelilingi air pada embung buatan.
Baca SelengkapnyaMardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBegini potret Masjid President Joko Widodo di Abu Dhabi yang imam sholatnya berasal dari Pontianak.
Baca SelengkapnyaPembangunan rumah sakit ini diharapkan selesai pada kuartal terakhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRuang lingkup kesepahaman ini juga mencakup keagenan koperasi, layanan pendaftaran Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaPara penghafal Al-Qur’an asal Indonesia kini bisa berkarier menjadi imam masjid di UEA dan mendapatkan fasilitas mewah serta gaji puluhan juta.
Baca SelengkapnyaMenurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca Selengkapnya